Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah

Alkisah, tersebutlah sepasang suami isteri sedang makan malam bersama di rumah. Mereka masih tergolong pengantin baru yang menikah dua bulan kemarin. Begitu makan malam selesai, sang suami membuka pembicaraan.

SUAMI : Dindaku sayang, bolehkah aku melakukan usul?"
ISTERI : Boleh Kandaku sayang, silahkan!!"

SUAMI : Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing-masing di kertas kosong. Agar kita bisa saling intropeksi diri. Tapi janji ya, diantara kita tidak ada yang boleh tersinggung. Bagaimana sayang?"
ISTERI : Baik Kandaku, insyaAllah." jawab sang isteri sambil tersenyum manis.

Sang suami kemudian pergi mengambil dua lembar kertas kosong dan pulpen. Selang lima belas menit kemudian..

SUAMI : Dinda, saya sudah selesai menulisnya. Apakah Dinda juga sudah selesai?"
ISTERI : Iya Kanda , saya juga sudah selesai."

SUAMI : Baiklah, sekarang kita tukar kertas kita masing-masing. Jangan dibuka dulu sebelum Kanda mengirim sms kepada Dinda. Nanti kita baca secara terpisah setelah Sinyo Kandang masuk kamar."
ISTERI : Iya Kandaku sayang!"

Si isteri mulai membereskan makan malam. Sementara sang suami lantas pergi ke kamar tidur. Beberapa saat kemudian sang suami mengirim sms kepada isterinya.

"Dindaku, silahkan buka kertasnya sekarang dan baca tulisannya. Saya juga telah siap membuka dan membaca kertas tulisan Dinda di kamar."

Sang isteri langsung membuka kertas dan membacanya. Setiap membaca kata demi kata mengenai kekurangannya, tanpa terasa air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan yang ada pada dirinya. Sementara itu, di kamar sang suami juga tengah membuka kertas.

Tak lama kemudian sang suami menghampiri isterinya yang tengah duduk di ruang tamu.

SUAMI : Bagaimana Dindaku, apakah engkau telah membacanya?"
ISTERI : Sudah Kandaku, maafkan aku sebagai isterimu yang tidak bisa sempurna seperti keinginanmu. Maafkan aku." jawab sang isteri sembari mengusap air matanya semakin deras mengalir.

SUAMI : Iya Dindaku, Kanda memaklumi kok. Tapi mengapa Dinda tidak menulis satu katapun dikertas itu? Padahal aku telah menulis segala kekurangan Dinda?"
ISTERI : Wahai Kandaku tercinta, tahukah engkau? Dinda mencintai Kanda apa adanya? Sehingga setiap Dinda melihat kekurangan Kanda adalah sebagai kelebihan Kanda? Dan Dinda tahu bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan berbagai kekurangannya? Untuk itulah aku sebagai isteri Kanda akan berusaha melengkapi dan menutupi setiap kekurangan Kanda? Aku mencintaimu karena Allah wahai suamiku. Bukan mencintai kelebihanmu." ucap sang isteri sembari terisak dan berbisik lirih di telinga suaminya.

Tertegun sang suami mendengar ungkapan ketulusan isterinya. Tanpa disadarinya mata sang suami pun mulai tampak berkaca-kaca.

SubhanAllah..

0 komentar:

Posting Komentar

♥ Kunjungan ♥

Blog Archive

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)