Dikisahkan dalam sebuah rumah tangga, hiduplah sepasang suami istri yang mempunyai pandangan hidup berbeda. Sang suami tidak memiliki perhatian terhadap istrinya dan juga terhadap agama, sedangkan istrinya adalah seorang wanita yang taat menjalanka ibadah. Dalam segala tindakannya, ia selalu menyebut nama Allah SWT. "Bismillahir Rahmaanir Rahiim".
Sang suami, jika mendengar istrinya mengucapkan kalimat mulia tersebut, selalu menunjukan sikap tidak senang. Ia memarahi istirnya, sambil dalam hati bertanya, "Mengapa istriku selalu mengucapkan kalimat bodoh seperti itu?"
Suatu kali ia bermaksud untuk menguji istrinya. Diberinya sang istri sebuah dompet.
"Simpanlah dompet ini baik-baik!" Kata Sang suami.
Tanpa rasa curiga si istri menerima dompet tersebut, lalu disimpannya di di tempat yang aman
dan terkunci rapat.
Si suami yang memang sengaja agar istrinya berbuat salah, mendatangi tempat itu. Tanpa sepengetahuan istrinya, ia mengambil dompet itu dan membuang isinya ke dalam sumur dekat rumahnya. Setelah itu, ia kembali ke rumah menemui isrinya. Ia meminta sang istri untuk mengambilkan dompet yang ia titipkan itu.
Sang istripun dengan patuh menuju tempat dompet tersebut di simpan.
Sebelum membuka laci, ia tak lupa mengucapkan,
"BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM".
Pintu di buka dan tangannya di ulurkan ke dalam laci.
Ternyata dengat izin Allah 'Azza wa Jalla, dompet tersebut
tetap ada di tempat semula, utuh dengan segala isinya.
Betapa terperanjat sang suami melihat kenyataan tersebut.
Ia baru memahami dan menyadari betapa mulia makna kalimat
"Bismillahir Rahmaanir Rahiim" yang sering di ucapkan istrinya.
Akhirnya sang suami menyadari tentang kebodohannya.
Sejak saat itu ia pun bertobat kepada Allah SWT, atas segala
sifat dan perbuatan buruk yang telah di lakukannya.
~S E K I A N~
Insya Allah, bisa bermanfaat yaa bagi kita,.
Khususnya bagi saya sendiri,.
Umumnya bagi kita semua,.
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (1)
Alhamdulillah,..
Wahai Para SahabatKu yg di rahmati olh Allah SWT,..
Ketahuilah bahwa Allah tidak membebani seseorang,
melainkan sesuai dengan apa yang dialakukan dan apa yg dia kerjakan.
SesungguhNya Allah Maha Tahu baik suatu hal yang kita ketahui maupun tidak ketahui,.
Allah tahu apa yg bisa kita kerjakan dan apa yg tidak bisa kita kerjakan.
Rosulullah SAW pernah berkata dari Usman bin Afan :
" Sebaik - baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya"
Kenapa Al-Qur'an menjadi sumber keteguhan,..???
Jawabannya : Karena Al-Qur'an dapat menenemkan keimanan, bahkan mensucikan jiwa,
ketika kita membacanya,ketika kita mentadaburinya, ketika kita menelusuri
jejak kebenarannya.
Bahkan Al-Qur'an ketika kita membaca bernilai ibadah,
Sebagaimana dalam hadist Rosulullah SAW
Dari Ibnu Mas'ud ra. ia berkata: Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala, aku tidak bermaksud 'Alif, Laam, Miim' satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.
(Riwayat Ad Darami dan Tirmizi, beliau berkata hadits ini hasan sahih)
Inilah 1 dari sebagian banyak hadist yang terkait dengan keharusan kita membaca Al-Qur'an
dan pahala bagi orang yang membacanya.
Subhanallah begitu mulianya Al-Qur'an, begitu istimewahnya Al-Qur'an
Wahai SahabatKu,...
Masih ada waktu bagi kita yang belum tau membaca Al-Qur'an,.
Jadi jangan khawatir sahabatKu,...
Janganlah kita malu untuk sesuatu kebaikan bagi kita sendiri.
Janganlah pernah merasa takut, yakinlah bahwa Allahselalu bersama kita.
Betapapun ketidak mampuan kita membaca, tapi
Allah tahu, Allah memahami kita Hambanya.
Yang terpenting adalah marilah kita terus mentadaburi ayat - ayat Allah
dengan pemahaman yang sederhana sesuai dengan logika kemampuan kita.
Yang intinya adalah bagaimana kita mampu menanggkap pesan Al-Qur'an itu,
dan yang jau lebih penting adalah bagaimana kita memahami pesan - pesan Allah
lewat Al-Qur'an sehingga aktivitas kita selalu terbingkai dalam kebenaran firman Allah yang mmulia itu.
Wahai SahabatKu,...
Kalau kita belum mampu membaca ayat-ayat Allah,..
Maka BACALAH,..
karena kita diberikan kemampuan oleh Allah untuk membaca ayat-ayat yang tersirat.
Karena hakekatnya setiap diri manusia di berikan kemampuan oleh Allah dengan fitrah kebenaran.
Berharaplah kepada Allah, agar kemampuan itu dihadirkan pada diri kita sendiri.
Berharaplah kepada Allah, agar kita mampu menjadi bagian untuk mengamalkan isi dati pada Al-Qur'an,.
Wallahu'alam bishawab