Pertama kali aku begitu terkesima dengan teduh dan sahajanya dirimu
dalam berpakaian, meski saat itu aku belum begitu paham tentang aturan
apa itu jilbab syar’ie..
Begitu damai, tenang, dan merasa nyaman didekatmu, ditambah sunggingan senyum dan salam disaat setiap kali bersua…
Aku juga tak pernah tau sebelumnya mengapa engkau kenakan jilbab lebar
berkibar, tapi jujur saat itu memandangmu begitu damai, dan hati ini pun
terhentak ingin rasanya bisa sepertimu, hmm,..
Meski kudengar
tak sedikit orang yang mencibir dengan gaya busanamu yang tak up to date
saat itu, …seperti karung beras berjalanlah, seperti kue lemperlah..dan
segala gelaran-gelaran buruk lainnya.
Seiring waktu berjalan,
dan Engkau tetap istiqomah dalam balutan jilbabmu yang panjang
menjuntai, tak sekedar menutup dada bahkan lebih sehingga model
bajumupun tak terlihat (tapi memang saat itu model gamis sangat simple)
Alhamdulillah atas kuasa Allah jua, banyak kalangan mulai menggemari
trend jilbab itu, dari artis hingga pejabat, model jilbabpun semakin
berkembang. Senyum penuh kesyukuran pasti menghampiri seluruh jilbaber
sepertimu yang sekian tahun berjibaku memperjuangkan kebebesan
berjilbab. Dan kini……..jilbab pun menasional, bahkan aturan sekolah ada
yang mewajibkan siswinya wajib mengenakan jilbab dihari tertentu, meski
itu sekolah negeri biasa.
Engkau tentu masih ingat…..betapa
perjuangan “melegalkan” jilbab kala itu dipenuhi uraian airmata,
kesedihan, intimidasi, “pengucilan” dan berbagai rintangan lainnya. Ada
diantara kita yang harus melawan peraturan tidak boleh berjilbab ketika
belajar disekolah negeri, dan bahkan ada yang harus pindah sekolah untuk
mempertahankan jilbabnya.
Dan masih sangat jelas terngiang
pula perjuangan foto berjilbab kala itu mengharuskan engkau keluar jam
pelajaran untuk di intimidasi pihak sekolah karena bersikukuh
mempertahankan jilbab agar tetap bertengger dalam foto ijazahmu. Ya
karena engkau yakin itulah izzahmu, perintah Allah yang tak boleh
dilanggar karena engkau takut akan adzabNya yang pedih. Bukan takut akan
cacian manusia, yang didengungkan akan menghalangi aktivitasmu kelak
dalam dunia kerja, hhh..
Dan kini waktu berlalu, sudah bukan
syaithan namanya jikalau tidak menghalangi langkah manusia dalam
kebenaran, tipu dayanya begitu halus, ya kan ukhty..?
Segala
macam cara mereka gunakan untuk bisa melucuti pakaian takwa itu, tentu
kalian pernah mendengar kisah Adam Alaihissalam dan Hawa yang terpedaya
oleh bujukan iblis sehingga memakan buah terlarang yang pada akhirnya
melucuti pakaian dan tampaklah auratnya beginilah dalam Al Quran
dikisahkan agar kita manusia terutama muslimah bisa mengambil hikmahnya.
Iblis senantiasa berfikir untuk merubah kehidupan Adam dan Hawa kepada
jalan yang sesat dan berusaha mengeluarkan mereka dari syurga, firman
Allah dalam surat Thaahaa (20):17:
“Maka kami berkata, ‘Hai
Adam, sesungguhnya ini(iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka
sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari syurga,
yang menyebabkan kamu menjadi celaka”
Dan kemudian iblis
menggoda Adam agar memakan buah dari pohon terlarang, kemudian Allah
ta'ala murka dan mengeluarkan mereka dari surgaNya. Seperti dikisahkan
dalam surat Thaahaa 120, iblis berkata kepada Adam “Maukah saya
tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
Kemudian setelah itu iblis berkata “Tuhan kamu tidak melarangmu dari
mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat
atau tidak menjadi orang yang kekal dalam syurga.” Dan dia(syetan)
bersumpah kepada keduanya, ‘sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang
memberi nasihat kepada kamu berdua’”(Al A’raaf (7):20-21)
Dan
juga dalam Qs Thaahaa (20): 120-123 : “Kemudian syetan membisikkan
pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, hai Adam, maukah saya tunjukkan
kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa? Maka
keduanya memakan dari pohon itu lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun(yang ada
di) syurga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian
Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.
Allah berfirman, ‘turunlah kamu berdua dari syurga bersama-sama,
sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain’”.
Begitulah
kisah Adam yang ditipudaya Iblis dengan tipuan yang halus, tidaklah
mereka mengatakan tipuan dengan hal yang menakutkan tapi dengan hal yang
menggiurkan,..
Saat ini mode telah begitu menguasai dunia
dengan dalih ini kan jilbab Islami,..kita tetap dapat gaul, meski
berjilbab, janganlah jilbab panjang-panjang nanti masyarakat takut dan
kita dicap teroris atau istri teroris?..
Atau jilbab itu bisalah
panjang tapi sedikit dikasih peniti juntai diatas kepala nih kan manis,
begitu kata sebagian mereka, atau adalagi yang mengakali dibelah
sampingnya biar tak ketinggalan mode n terlihat jadoel, atau sering
iklan-iklan itu mengusikmu, jilbab paris semriwing yang murah meriah,
padahal seharusnya harus ditambahkan kain untuk mendobel kerudung itu..
Ukhty pasti masih tersimpan rapi dicatatanmu atau bahkan ingatanmu
kriteria-kriteria jilbab syar’ie itu kan?.. kemana jilbab-jilbab panjang
nan tebal yang dulu itu? Dulu begitu hikmat kita mengikuti kajian
tentang surah An Nuur dan Al Ahzab bahkan tak jarang dari kita berurai
airmata karena malu dan takut pada Allah belum bisa bersegera memenuhi
perintah Allah tentang berpakaian yang sesuai syari’at itu seperti
wanita-wanita Anshar yang bersegera merobek gorden rumah mereka untuk
dijadikan jilbab ketika ayat tentang hijab turun sehingga dikisahkan
wanita-wanita Anshar keluar dan seakan-akan di atas kepala mereka
bertengger burung gagak hitam karena pakaian yang mereka kenakan.
Ukhty yakinkan perintah Allah tidak pernah berubah dan cocok sepanjang
zaman dan seharusnyalah zaman itu yang mengikuti Al Qur an bukan
sebaliknya dalam surat Al Ahzab :59 dituliskan “Hai Nabi, katakanlah
kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang
mukmin:’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.
‘yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” Dan juga dalam QS An Nuur 31 …”Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya,..”
Perintah Allah begitu
jelas tak perlu ditawar agar muslimah itu menutupkan kain kudung ke
dada, dan tentunya arti dada disini tidak serta merta hanya bagian dada
tetapi area selingkaran dengan dada yaitu punggung lengan dan juga
dibawahnya, karena perbuatan demikian lebih menutup aurat dan menjaga
kemuliaan.
Ukhty masihkah Engkau ingat dalam banyak materi
kajian bahwa sebagai seorang muslim harus pintar dalam hal ini berarti
harus berilmu, sehingga muslimah itu harus smart bahasa kerennya, tidak
asal ikut-ikutan tanpa tahu itu sesuai syari’at atau tidak. Jadi itulah
yang dahulu senantiasa menjadi prinsip kita untuk senantiasa mengaji
meski sesibuk apapun kita karena itulah kekuatan ruhiah yang akan
mensuplai semangat kinerja kita apapun posisinya
Lantas disini tiada
salahnya kita mengkaji ulang tentang cara smart kita berpakaian, tak
apalah dulu teori sudah diluar kepala namun sekarang kita ulang lagi
semoga ilmu tentang jilbab syar’ie ini kian barokah. Kembali kita lihat
catatan tentang hadits nabi, Beliau bersabda: “Pada akhir ummatku nanti
akan muncul para wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang.
Diatas kepala mereka terdapat sesuatu seperti punuk unta. Laknatlah
mereka! Sesungguhnya mereka wanita-wanita terlaknat. Mereka tidak akan
masuk syurga dan tidak akan mencium aromanya, padahal aroma syurga itu
dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian (HR Thabrani,
dalam al-Mu’jamus Shaghiir(hlm.232), dari hadits ibnu ‘Amr, dengan sanad
shahih).
Ibnu Abdil Barr berkata : “Yang dimaksud oleh Nabi
Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadits ini adalah wanita-wanita yang
memakai pakaian tipis, yaitu pakaian yang dapat menampakkan
bentuk(lekuk) tubuh dan tidak bersifat menutupi. Oleh karenanya para
wanita tersebut dikatakan berpakaian namun pada hakikatnya
telanjang”Dinukil oleh as-Suyuthi dalam Tanwiirul Hawaalik(III/103).
Ukhty, telah sampaikah pula sebuah riwayat dari Ummu ‘Alqamah bin Abu
‘Alqamah, ia berkata :”Aku melihat Hafshah binti ‘Abdurrahman bin Abu
Bakar masuk menemui ‘Aisyah. Ketika itu, Hafshah sedang memakai khimar
berbahan tipis sehingga keningnya terlihat. ‘Aisyah lantas merobek
khimar itu, seraya berkata : Tahukah kamu apa yang Allah turunkan dalam
surat An Nuur?’ Kemudian, ‘Aisyah minta diambilkan khimar(yang tebal),
lalu ia memakaikannya kepada Hafshah.”(Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad
(VIII/46)
Begitulah ukhty kisah para shahabiyah yang begitu
semangat dan senantiasa patuh terhadap aturan syari’at dan bagi kita
bukankah tak ada ruginya ketika mencontoh keimanan mereka, karena
sebaik-baik generasi adalah yang terdekat dengan Rasulullah kemudian
sesudahnya, dan seterusnya.
Muslimah harus cerdas begitu juga
dalam mengikuti perkembangan mode harus bisa mensiasati dan pandai
memilah saat membeli pakaian pun dalam berbisnis pakaian muslimah. Ukhty
bukankah telah sampai kepada kita kajian tentang syarat-syarat jilbab
syar’ie :
1. Menutup seluruh badan selain bagian yang dikecualikan(muka dan telapak tangan)
2. Tidak dijadikan perhiasan
3. Jilbab itu harus tebal tidak tipis
4. Jilbab harus longgar, tidak ketat
5. Tidak dibubuhi parfum atau minyak wangi
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir
8. Tidak berupa pakaian Syuhrah(sensasi) baik itu terlalu mewah karena
mahal ataupun terlalu murahan yang dipakai untuk menunjukkan sikap zuhud
dan dilakukan atas dasar riya’
Semua itu agar kita tetap
berpakaian sesuai dengan aturan yang telah diturunkan dalam Al Quran,
sehingga ridlo Allah senantiasa ada bersama kita. Namun demikian semua
kembali kepada muslimah itu sendiri karena kehidupan didunia ini adalah
pilihan baik atau fujjar. Allah berfirman dalam QS Al Baqarah 256 :” Tak
ada paksaan dalam agama, Telah jelas yang lurus dari yang sesat. Maka
barangsiapa mengingkari taghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang pada simpul yang kuat, yang tidak akan
putus. Dan Allah Maha mendengar lagi Mengetahui”.
Ukhty aku
yakin kalian adalah muslimah cerdas yang tak berhenti mencari ilmu
sampai disini sehingga kita senantiasa mencari ilmu itu lagi, lagi dan
lagi agar keimanan itu selalu dekat dengan kita.
Ukhty bisa
langsung membaca buku-buku muslimah terkait jilbab seperti Kriteria
Busana Muslimah karya Syeikh Nashirudin Al Albani, Tipe Wanita Muslimah
karya syeikh Hasan Al Bana, Wanita Pilihan di sisi Para Nabi dan Rasul
karya Abdussalam Abu Ala’, Majelis Wanita karya Prof Dr. Falih bin
Muhammad bin Falih Ash-Shughayyir, Kewajiban Wanita Muslimah karya Ummu
Amru Binti Ibrahim Badawi, dan kitab-kitab lain masih banyak lagi yang
tidak bisa aku sebutkan satu-satu.
Juga jangan pernah jauh dari
teman-teman shalihah yang senantiasa duduk dan berdzikir dalam majelis
Ilmu. Nabi bersabda “Suatu kaum yang duduk-duduk bersama dan dzikir
bersama niscaya para malaikat akan mengelilingi mereka, rahmat melimpah
kepada mereka, turun ketenangan terhadap mereka, dan Allah menyebut
mereka kepada yang berada disisiNya”(HR Muslim). Dan juga sabda Nabi
Shallallahu 'alaihi wasallam “Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka
menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya dengan ilmu tersebut jalan
menuju syurga”(HR Muslim).
Ukhty, semoga kita senantiasa
istiqomah dalam jilbab syar’ie dan senantiasa meningkatkan kualitas diri
dengan tak bosan menuntut ilmu(dienul Islam).
Dan tak lagi aku
katakan..”Ukhty aku rindu jilbab panjangmu”, karena aku kini lega,
tersenyum dan kembali bisa memandangmu dalam balutan jilbab syar’ie,
engkau kian teduh dan berjalan malu-malu seperti sedia kala aku bersua
denganmu..
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
❤•
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •❤
.: QS. Al-A’raaf :26
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
.: QS. An-Nuur :31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
.: QS. An-Nuur :60
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
.: QS. Al-Ahzab :53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir.
Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
.: QS. Al-Ahzab :55
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
.: QS. Al-Ahzab :59
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulur kan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang…. Maha benar ALLAH dengan segala firman-NYA.
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
❤• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •❤
wanita berkata : kelak aku ingin mempunyai seorang suami yang seiman, rajin bekerja, setia, dan bertanggung jawab.
Ini kriteria yang umum untuk memilih seorang imam dunia akherat bagi wanita.
Sedang lelaki berkata : aku pengen punya istri yang cantik, cerdas, anggun,dan tentunya harus PERAWAN ..
Teman Teman ..
apakah KEPERAWANAN ITU HAL MUTLAK DALAM SEBUAH PERNIKAHAN ..?
APAKAH HANYA KAUM HAWA SAJA YANG WAJIB MEMPERSEMBAHKAN KESUCIAN DI MALAM PENGANTIN ..?
KENAPA LELAKI TIDAK DIWAJIBKAN TUK MENJAGA KESUCIAN …??
Sesungguhnya, pacaran adalah sesuatu yang merugikan bagi kaum wanita.
Bagaimana tidak ..?
Ketika sang kekasih berkata : “DINDA, APAKAH KAU MENCINTAIKU..? KALO CINTA, MAUKAH KAU BERKORBAN UNTUKKU..?”
Dan biasanya hati wanita yang lemah akan berkata, : TENTU SAJA AKU MENCINTAIMU KANDA. AKAN KU LAKUKAN APAPUN TUK MEMBUKTIKAN RASA CINTAKU ..”
(Inilah awal dari BENCANA.)
Dalam Pacaran, tidak mungkin kita akan memilih tempat yang terang.
Aku yakin kalian akan memilih tempat yang sepi dan gelap bahkan kalian akan jengkel sekali jika pacar maen kerumah dan orang tua ikut nimbrung.
Pasti dengan berbagai cara kau akan mengusir secara halus orangtuamu agar tidak mengganggu kencan ...
Teman Teman, tak taukah kalian bahwa dalam kegelapanlah setan dan iblis bersembunyi.
Iblis akan membisikkan rayuan nan maha dahsyat tuk merobohkan iman kalian. Orang yang memiliki tembok iman yang amat kuat dan sangat kokoh itu pun bisa hancur karena godaan syetan.
Apalagi iman kita yang masih lemah bisa hancur berkeping-keping di buatnya. Makanya kita harus berhati-hati dengan kegelapan, tempat bersemayamnya bujuk rayu syetan.
Iblis akan menjerumuskan kita ke jurang yang paling hina dan terhina.
Hingga dalam usia muda, kau sudah ternoda, terluka, tercampakan, dan terhinakan ..
Ketika semua tlah terjadi, ketakutan dan penyesalan terlambat sudah.
Dengan penuh tanggung jawab palsu, seorang lelaki akan berkata bahwa ia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan kelak akan menikahimu. Kelak.
Tapi KALO TERNYATA IA BUKAN JODOHMU …?
KESUCIAN TLAH HILANG. BUNGA TLAH LAYU. LALU ADAKAH YANG MASIH BISA KAU BANGGAKAN KELAK …?
BAGAIMANA JIKA KELAK SUAMIMU MEMPERTANYAKAN KEPERAWANANMU …? BAGAIMANA ….?
APAKAN KESUCIAN RAGA WAJIB DALAM PERNIKAHAN YANG AGUNG ….?
Banyak pernikahan yang abadi walau seorang istri tidak SESUCI DRUPADI.
Semuanya TERGANTUNG NIAT ...
Niat pernikahanmu apa ..?
Apakah hanya kenikmatan sesaat atuu TUK MENGGAPAI BAHTERA CINTA YANG BERBUAH SYURGA ..?
Jika pernikahan kau niatkan KARNA ALLAH SEMATA
maka kekurangan pasanganmu tak akan pernah kau hiraukan.
Kau akan membimbingnya menuju kebaikan dan cinta kasihmu tak akan pudar walau kau tau masa lalunya yang kelam ..
CINTA ITU MEMBERI BUKAN MEMINTA ...
Duhai wanita, jaga kesucian jiwa raga kalian hingga kelak kalian persembahkan kepada pendamping kalian kelak ...
Biarkan orang berkata kalian kuper, gak gaul. atau apa ..
Jadilah wanita bak bunga mawar yang indah dipandang namun sulit terjamah ..
.
JAGALAH KEPERAWANAN HINGGA KELAK HALAL DAN MENDATANGKAN PAHALA NAN INDAH ...
Duhai Lelaki,
JIKA KAU MEMIMPIKAN
SEORANG WANITA YANG SHOLEHAH DAN SUCI,
MAKA JAGALAH DULU KEHORMATANMU ..
KARENA SANGAT TIDAK ADIL JIKA KALIAN MENGINGINKAN KESUCIAN KAMI SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI TLAH SANGAT KOTOR ...
WANITA YANG BAIK HANYA TUK LELAKI YANG BAIK. DAN SEBALIKNYA ...
JIKA KAUM LELAKI TAK MAMPU MENJAGA KEPERJAKAANNYA, MAKA JANGAN BERHARAP KAN KAU DAPATKAN WANITA DENGAN KESUCIANNYA ..
JANGAN PERNAH BERHARAP MESKI CUMA DALAM MIMPI …!
Wallahu’alam bishshawab, ..
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
❤• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •
Aku ingin berkata sejujurnya..
Aku bukanlah sosok seorang wanita sempurna.
Dan aku tak mungkin menjadi wanita sempurna.
Hidupku selalu bergelimang dosa.
Hari-hariku masih diisi dengan banyak kemaksiatan.
Kadang aku suka tidak terima kalau ada yang menasehati tentang kebaikan.
Padahal sudah selayaknya aku pantas bersyukur dan berterimakasih.
Aku sadar..
Aku tak mungkin menandingi kemuliaan Khadijah.
Juga tak mungkin menyamai ketakwaan Aisyah r.a.
Dan tak mungkin mengalahkan ketabahan Fatimah Az-Zahra.
Aku juga sadar..
Aku hanyalah seorang wanita akhir zaman.
Yang masih kalah dengan godaan setan yang menyesatkan.
Yang masih terlalu mudah melakukan kemaksiatan.
Tapi mulai hari ini..
Aku tak akan mau lagi untuk menyerah begitu saja.
Aku akan berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Menjadi pribadi yang selalu bisa menjaga diri.
Menjadi pribadi yang selalu bisa menjaga kehormatan diri.
Menjadi pribadi yang akan taat kepada Ilahi Rabbi.
Aku yakin..
Dengan kesungguhan niat di dalam hati.
Aku akan mampu meraih cita-citaku.
Yang menjadi cita-cita setiap wanita.
Yaitu menjadi salah seorang WANITA SALIHAH di akhir zaman.
Ya Allah..
Bimbinglah kami menjadi wanita yang menjaga aurat.
Bimbinglah kami menjadi wanita yang bertutur kata sopan.
Bimbinglah kami menjadi wanita yang berakhlak mulia.
Bimbinglah kami menjadi wanita yang taat kepada-Mu.
Agar kami menjadi wanita sholehah.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
❤• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •❤
Ya Allah...Ya Rabbi...
❥Aku berdoa untuk seorang lelaki yang akan menjadi sebagian dari hidupku..
❥Seorang lelaki yang sungguh mencintai-MU lebih dari segala sesuatunya..
❥Seorang lelaki yang akan meletakkanku pada kedudukan kedua di hatinya setelah Engkau..
❥Seorang lelaki yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-MU..
❥Seorang lelaki yang mengetahui untuk siapa dan untuk apa dia hidup,sehingga hidupnya tak pernah sia-sia..
❥Seorang lelaki yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas..
❥Seorang lelaki yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku..
❥Seorang lelaki yang tidak hanya memujaku tapi bisa menasehati ketika aku berbuat salah..
❥Seorang lelaki yang mencintaiku bukan karena parasku tapi karena hatiku..
❥Seorang lelaki yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi..
❥Seorang lelaki yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada di sisinya..
❥Seorang lelaki yang memerlukan sokonganku sebagai peneguhnya..
❥Seorang lelaki yang memerlukan doaku untuk kehidupannya..
❥Seorang lelaki yang memerlukan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya..
❥Seorang lelaki yang memerlukan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna..
Dan munajatku
❥Jadikanlah aku seorang perempuan yang dapat membuat lelaki itu bangga..
❥Berikan aku sekeping hati yang sungguh mencintai-MU .. hingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU... bukan mencintainya dengan sekadar cintaku..
Ya ALLAH. .
❥Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan..
Aamiin Ya Rabbal'Aalamin
Diposting oleh
Shinta Nusi
komentar (0)
❤• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •❤
Ya ALLAH Ya RABBI...
Wahai Dzat Yang Menguasai Setiap Hati..
Jika memang dia bukan bagian dari tulang rusuk hamba jangan biarkan hati ini merindukan kehadirannya bantu hamba agar tidak memasukkan dia ke dalam pikiran dan hati hamba tundukkanlah pesonanya dari pelupuk mata hamba.. jangan biarkan ia mengukir dirinya di sudut hati hamba..gantilah kerinduan dan keinginan yang membelenggu ini dengan kasih sayangMU..yang murni dan meliputi semua makna dalam Ar Rahim-MU..
Bantu hamba agar dapat mengasihinya sebagai saudara seiman yang diikat tali ukhuwah
Tetapi, jika ENGKAU memang menciptakannya buat hamba
tolong, satukan hati kami..
Bantu hamba untuk mencintainya tanpa melebihi cinta hamba kepada-MU Rasul Mulia-MU dan Jihad di Jalan-MU..
Anugerahkan hamba kesabaran, niat tulus dan kebulatan tekad
untuk memenangkan hatinya..
Selimuti juga dirinya dengan kasih sayang-MU yang Maha Luas..Agar mampu mengerti dan menerima hamba..
Belajar saling melengkapi kekurangan, dan bertahan dalam kebaikan..
Tumbuhkan keyakinan bahwa kami ikhlas berbagi suka dan duka..Semata dalam bingkai harapan akan Ridha-MU..
Ajari hamba agar makin dekat kepada cinta-MU..
Tuntun langkah hamba menuju cahaya-MU yang Abadi..
Ajarkan hamba kesabaran dan kesetian kepada syariat-MU..
Selama masa penantian ini sampai saat yang Engkau tetapkan tiba waktunya..
Ya RABB..
Kabulkan doa hamba..
Aamiin Allahumma Aamiin..