Aku merasa lemah dalam linangan dosa dan air
mata..Suatu ketika jiwaku pun akan dipanggil sang Kholiq..(Yaa ALLAH bi
husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)..
Dalam iringan Jenazah..
Aku terisak dalam tangis pilu..Suatu ketika jiwaku pun akan merasakan kematian..
(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)..
Dalam iringan penguburan..
Aku marenung dalam diamku..Sudah siapkah ketika waktuku berakhir..Dan
Suatu ketika detak nadiku pun akan berhenti..(Yaa ALLAH bi husnil
khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)
Dalam pembaringan akhir..
Tafakurku akan tujuan akhirku..Dan suatu ketika pembaringan akhir akan
menjemput..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom
amitna ‘ala dieniel islam)
Tanah kering tutupi jasad yang telah membujur kaku..Jasad tanpa daya..
tanpa ruh..Hanya terbungkus kain kafan putih..
Dalam pembaringan akhir itu..
Aku tengadah dalam gundahku..Suatu ketika jasadku pun akan terbaring
tak berdaya..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom
amitna ‘ala dieniel islam),..
Kemana arah tujuan..Kami datang dari ALLAH dan kepada ALLAH kami kembali..
Berangkat dari ketiadaan dan berakhir pada ketiadaan..
Kematian menanti kita..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'un.."Kami datang dari ALLAH dan kepada ALLAH kami kembali"..
“ALLAH Maha Pemberi..Yang menganugerahi setiap Jiwa Eksistensi Kehidupannya.”..
“Segala perkara datangnya dari ALLAH atau ALLAH yang mengadakan
ketentuan tanpa campur tangan siapa pun...Segala perkara kembali
kepada-Nya...karena ALLAH-lah yang mempastikan hukum ketentuan-Nya
terlaksana tanpa siapa pun mampu menyekat urusan-Nya.”..
Hari esok entah masih ada atau akan singkat..?
Wallahu’alam..
(Hanya ALLAH Yaa ‘Alim Yang Maha Mengetahui eksistensi setiap jiwa-jiwa makhluk-Nya).
Diposting oleh
Shinta Nusi
0 komentar:
Posting Komentar