Bismillah......
Pembela agama Allah berarti menjadi barisan terdepan untuk selalu
memuliakan agama Allah. Dan menjadi yang terdepan ketika Allah, Rosul,
Islam, dan Muslim di lecehkan, di hina, di serang dan lain sebagainya.
Menjadi pembela berarti memahami Islam dengan sepenuhnya, memberikan
pemahaman yang benar tentang Islam kepada umat dan memperjuangkan
tegaknya kalimah Laa ilaha illaallah Muhammad Rosulullah di muka bumi.
Menjadi pembela selalu siap untuk memimpin barisan Muslim memerangi
kemungkara, kedzoliman, kemaksiatan yang dilakukan oleh siapapun
termasuk Pemerintah saat ini.
Surat As-Shaf : 14
‘Hai
orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah
sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya
yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk
menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata:
"Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani
Israil beriman dan segolongan lain kafir; Maka Kami berikan kekuatan
kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang menang’
Jadi Pembela agama Allah
adalah mereka yang siap jiwa, raga, pikiran, waktu, harta dan kekuasaan
untuk di berikan sepenuhnya dan secara sungguh-sungguh kepada Islam,
Agama Allah dan Rosul-Nya.
Menjadi Pembela agama Allah juga
berarti TIDAK MENJADI PENGHALANG akan tegaknya aturan Allah, Syariah
secara kaffah untuk di terapkan di Bumi Allah, termasuk Indonesia.
Karena #IndonesiaMilikAllah.
Menjadi Pembela agama Allah juga mengharuskan mereka untuk selalu
bertakbir, ruku dan sujud hanya karena Allah, memuliakan Agama Allah di
tingkat yang tertinggi dari segala urusannya.
Menjadi Pembela
agama Allah juga mewajibkan mereka untuk selalu pantang untuk menyerah,
selalu lantang menyerukan kebenaran walau itu pahit, walau resiko di
keluarkan dari pekerjaan, walau resiko untuk MATI!
Karena Menjadi Pembela Allah bukan hal yang mudah dan ringan
1. Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Ali Imran ayat 104 yang bermaksud:
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung."
2. Umat manusia yang terbaik. surah ~Ali Imran: 110
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah daripada yang mungkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik."
3. Memiliki dasar-dasar pembangunan akhlak salihah. surah ~Ali Imran ayat 114
"Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada
(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang
salih."
4. Memikul serta menjalankan tugas mulia para nabi, surah al-A’raf ayat 157 :
(yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi
mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka
dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
daripada mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran),
mereka itulah orang-orang yang beruntung."
5. Berusaha untuk turunnya rahmat Allah SWT, surah at-Taubah ayat 71:
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana."
6. Memiliki sifat seorang mukmin sejati, surah al-Hajj ayat 41:
"(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi, nescaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang makruf dan mencegah daripada perbuatan yang mungkar; dan
kepada Allahlah kembali segala urusan."
7. Melaksanakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT tanpa keraguan dalam hati, surah Luqman ayat 17:
"Hai anakku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) daripada perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian
itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Itu adalah beberapa ciri dari Pembela Agama Allah yang hanya mencari Ridlo Allah.
Tak sedikitpun Allah DAN Rosul-Nya mengatakan untuk menerapkan aturan Demokerasi. Tak pernah dan tak akan pernah, selamanya.
Pembela Agama Allah tidak akan berkoalisi dengan pihak Kafir Harbi,
pihak yang akan merusak Agama Allah, pihak perusak Aqidah, Demokerasi.
Karena Demokerasi tak akan membiarkan Islam di terapkan secara kaffah
oleh negara. Karena Indonesia sejak menerapkan Demokerasi tak sedikitpun
aturan yang di buat berdasarkan Quran dan Hadits. Karena tiada pejabat
mampu berijtihad dan mengambil hukum dari Alquran. Sebaliknya, mereka
menggali hukum dari akalnya yang kemudian memunculkan segala
permasalahan di Indonesia.
Pembela Agama Allah hanya akan
mengikuti aturan Allah dan Rosul-Nya untuk menerapkan Agama Allah dan
tidak melalui jalan Demokerasi yang menghalalkan segala cara.
Pembela Agama Allah hanya akan dan terus berjuang untuk diterapkannya Syariah secara Kaffah oleh Negara Islam, Khilafah.
Wallahu A'lam
---------
Salam Ukhuwah dan Khilafah Islamiyah
Diposting oleh
Shinta Nusi
1 komentar:
Casino in Las Vegas: Guide & Info on the Best Casinos in
Find a Casino wooricasinos.info in septcasino Las Vegas and play games https://access777.com/ like blackjack, roulette, deccasino craps and more! We've got the complete gaming experience, exclusive restaurants, worrione
Posting Komentar