Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah


• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Selain mengetahui detak jantungnya, merasakan tendangan bayi untuk pertama kalinya adalah cara untuk memastikan bahwa ada mahluk kecil yang sehat di dalam kandungan. Kebanyakan perempuan mulai merasakan tendangan tersebut di usia kehamilan 17-22 minggu.

"Ultrasonografi anatomis secara rutin pada usia kehamilan 19 sampai 20 minggu akan membantu kita mengonfirmasi kelangsungan hidup kehamilan kita, dan menentukan lokasi plasenta," ujar spesialis pengobatan ibu dan janin Alice Cootauco, MD, dari St. Joseph Medical Center di Baltimore. "Jika plasenta dalam posisi tertentu sehingga menghalangi gerakan janin, tendangan pertamanya akan lebih sulit terasa."

Saat si kecil melancarkan tendangannya, Anda mungkin akan merasa seperti ditepuk dari dalam, seperti ada rasa mulas yang kuat, atau gelembung udara yang naik ke permukaan, membesar, lalu pecah. Ada juga yang merasa perut menjadi sedikit kembung, atau yang lebih jelas seperti dorongan ringan dari dalam.

Memperhatikan gerakan janin di dalam rahim juga dapat memastikan bahwa janin masih aktif, sehingga tidak terjadi kelahiran mati. Itu sebabnya, ibu hamil diajak untuk memonitor atau menghitung tendangan bayi mulai usia kehamilan 28 minggu. Hal ini menjadi cara yang mudah untuk memonitor kondisi bayi.

"Kebanyakan wanita yang mengamati pengurangan gerakan janin masih akan melahirkan bayi yang sehat. Yang perlu diperhatikan adalah jika (pengurangan gerakan) itu terjadi berulang-ulang," ujar spesialis kebidanan dan kandungan Ruth Fretts, MD, asisten profesor di Harvard Medical School di Boston.

Begini cara menghitung tendangan bayi:

* Pilih waktu dalam sehari di mana bayi terasa paling aktif, biasanya setelah Anda ngemil atau makan makanan ringan.
* Begitu Anda tahu bayi sedang terbangun, duduklah dengan kaki terangkat, atau berbaring miring. Lalu, mulailah menghitung gerakannya. Tonjokan dan kibasan tangan, menggeliat, berputar, atau bergulung, bisa dianggap sebagai tendangan.
* Hitunglah jumlah menit yang dibutuhkan untuk 10 tendangan. Download grafik hitungannya di firstcandle.org.

Menghitung tendangan bayi biasanya membutuhkan 10-15 menit, tapi juga bisa mencapai dua jam. Kalau Anda tergolong overweight, biasanya akan lebih sulit merasakan tendangan si kecil. Tendangan bayi juga tidak akan begitu terasa ketika kehamilan Anda semakin tua, karena bayi makin kekurangan tempat untuk bergerak.

Jika Anda menghabiskan dua jam lebih untuk menghitung 10 tendangan, coba kunjungi dokter agar ia bisa memeriksa detak jantung bayi. Mungkin sedikit mengkhawatirkan, namun lamanya waktu tersebut tidak menunjukkan adanya penyebab mendasar dari berkurangnya gerakan bayi.

Sumber : Female Kompas

Rekomendasi Cara Cepat Hamil dari dr.Rosdiana Ramli,SpOG silahkan klik

0 komentar:

Posting Komentar

♥ Kunjungan ♥

Blog Archive

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)