Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah



• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Diriwayatkan, pada suatu hari Rasulullah SAW mendapati Siti Fatimah r.a. Puteri tercintanya sedang menggiling gandum sambil menangis. Kemudian Rasulullah SAW menghampirinya seraya bertanya kenapa dirinya menggiling gandum sambil menangis.

Dengan terbata-bata, Siti Fatimah menjelaskan kepada Ayahandanya bahwa pekerjaan menggiling gandum dan semua pekerjaan rumah tangga yang dilakukannya setiap hari membuat dirinya bosan. Makanyanya ia menangis.

Mendengar cerita Puteri kesayangannya, maka Rasulullah SAW segera mengambil penggilingan gandum tersebut sambil mengucapkan Bismillah.

Ajaibnya, atas izin Allah SWT tiba-tiba saja penggilingan gandum itu berputar dengan sendirinya. Lalu terdengar dari penggilingan yang terbuat dari batu itu BERTASBIH sambil menggiling gandum yang dilemparkan Rasulullah SAW. Tak begitu lama penggilingan itu berputar, kemudian Rasulullah SAW memintanya untuk berhenti berputar. Atas izin Allah SWT seketika penggilingan itu berhenti berputar dengan sendirinya. SubhanAllah..

Kemudian Rasulullah SAW menoleh kepada Siti Fatimah, Puterinya dan Bersabda :

"Jika Allah menghendaki, maka penggilingan itu berputar untuk Puterinya. Tapi itu terjadi karena Allah menghendaki beberapa kebaikan yang ditulis dan beberapa kesalahan yang dihapuskan dari Fatimah dan dinaikkan-Nya untuk puteri Nabi itu beberapa derajat lebih tinggi."

Lalu Rasulullah SAW memberi nasehat kepada Siti Fatimah dengan menjelaskan beberapa kebaikan (pahala) yang bakal didapat setiap wanita (isteri) jika ia ikhlas penuh kesabaran menjalankan tugas dan tanggung jawab kehidupan rumah tangganya. Diantaranya :

"Jika seorang wanita melayani suaminya sehari semalam dengan baik hati, ikhlas serta dengan hati yang benar, maka Allah akan mengampuni segala dosanya dan akan dicatat untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya dengan seribu kebaikan dan dikaruniakan seribu pahala haji dan umroh." (H.R. Abu Daud)

Kemudian Rasulullah bersabda kembali :

"Ketika seorang suami pulang ke rumah, kemudian sang isteri menyambutnya dengan sebuah senyuman, dan bersegera menjulurkan tangannya untuk mengambil tangan suaminya, maka dosa-dosa mereka berdua serta merta berguguran sebelum kedua tangan mereka dilepaskan." (H.R. Abu Daud)

SubhanAllah..
Betapa mudah sebenarnya jalan menuju Surga Allah bagi seorang isteri. Betapa mudah sebenarnya bagi seorang isteri mendapat ridha dari suaminya. Yang pada akhirnya ridha Allah pun bakal ia dapatkan.

Sebuah pertanyaan sederhana.
Kenapa hal-hal yang begitu mudah dilakukan tersebut masih terasa berat dilakukan oleh sebagian kaum wanita? Bahkan tak jarang mereka lebih banyak menuntut kepada suaminya dibandingkan dengan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang isteri?

Akhirnya semoga catatan singkat ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya untuk kaum wanita.

:: Silahkan share untuk sahabat dan pahala kebikan bakal didapat. InsyaAllah.

0 komentar:

Posting Komentar

♥ Kunjungan ♥

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)