Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah

Bismillah....

Suamiku...
Di dalam keterbatasan ruang ini...
banyak yang ingin kutulis tentangmu

Aku mohon...
Berikan sedikit saja ruang waktumu
Untuk membaca ratapan hatiku
dalam selembar kertas putih
bertebaran kata-kata  penuh arti untukku

Sayangku....Kekasihku...

Rasulullah Salallahu'alaihi Wasallam bersabda :
"Dan sebaik-baik wanita ialah yang menyenangkan hatimu apabila kamu melihatnya, dan mentaatimu apabila kamu menyuruhnya, dan dia memelihara maruah dirinya dan hartamu disaat kamu tidak ada".

Suamiku...
Aku sebenarnya malu untuk bertanya padamu tentang hal ini
Berkatalah sejujurnya walau itu sangat pahit untukku.
Suamiku..sejak kita menikah...
Berbahagiakah kamu saat melihat aku sebagai istrimu...?
Jujurlah suamiku...!!

Kutahu wahai suamiku...
Sudah berapa kali kau merasa kecewa karena aku
Sudah berapa kali kau merasa bersedih karena ucapanku
Sudah berapa kali kau merasa terluka oleh karena aku
Sudah berapa kali nasihatmu tak pernah aku terima

Apakah dengan membuatmu kecewa, bersedih, terluka..
Masih adakah ridhomu padaku?
Jawablah suamiku..!!

Maafkan aku suamiku...
Aku hanya wanita biasa
Tak seindah pribadi Khadijah, Fatimah dan Aisyah
Tidak semulia Sumayyah juga Mutia

Aku ini lemah penuh kekurangan
maka bimbinglah aku mencari ridhomu..
Suamiku...bantulah aku mencari jalan menuju SyurgaNya..

Duhai suamiku..
Aku ingat kisah ini..

Seorang perempuan bertanya pada Rasulullah Salallahu'alaihi wasallam serta menerangkat katanya :
"Sesungguhnya sepupuku meminangku, maka sebelum aku berumah tangga, ajarkanlah kepadaku, apakah hak suami terhadap istrinya? Rasulullah Salallahu'alaihi wasallam menjawab : "Sesungguhnya hak suami terhadap istrinya sangatlah besar, sehingga apabila mengalir darah hidung atau nanah suaminya, lalu dijilat istrinya, masih belum terbayar hak suaminya itu. Dan jika sekiranya manusia dibolehkan sujud kepada manusia, niscaya aku perintahkan si istri untuk sujud kepada suami"  (HR. Al-Hakim)

Suamiku...
Mohon ridhomu untuk Syurga duniaku dan juga SyurgaNya yang abadi


0 komentar:

Posting Komentar

♥ Kunjungan ♥

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)