Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Aku mencintaimu karena pesona kecantikan/ketampananmu. Bagaimana jika
kecantikan/ketampanan itu pudar? Akankah cinta itu ikut pudar?
Aku mencintaimu karena harta yang ada pada dirimu. Sesungguhnya harta
juga titipan, jika tiba-tiba hilang mungkinkah cinta masih bertahan?
Aku mencintaimu karena kesholehanmu. Bila seiring perjalanan waktu
kutemui sedikit cacat pada akhlaqmu, berkurangkah cintaku padamu?
Aku mencintaimu karena luasnya ilmu pengetahuanmu. Namun bila ilmu yang
kau miliki juga ku kuasai, akankah cinta hanya sebagai pelengkap saja?
Sebanyak apapun alasan yang ada pada dirimu, sehingga membuat dirimu
sempurna atau terlihat biasa dalam pandanganku biarkan aku mencintaimu
karena Allah. Dimana rasa cinta itu hadir bukan karena kesempurnaanmu.
Sesungguhnya kesempurnaanmu mampu ku lihat di saat aku mau belajar mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.
Oleh karena itu biarkan aku mencintaimu karena Allah..
Dimana ketika rasa cintamu terhadap Allah berkurang,aku akan berusaha
untuk menghadirkan rasa cinta itu lagi demi cintaku pada Allah...
Biarkan aku mencintaimu karena Allah..
Di saat rasa cinta membunyikan senandung indah aku akan memuliakanmu
sepenuh hati dengan menjaga kehormatanmu dan tidak akan mendurhakai
Allah...
Namun di saat nada cinta mengalun sumbang, aku akan
berusaha untuk tidak mendzalimi dirimu. Akan tetap kuukir namamu di hati
dengan menghargai dan menghormatimu demi mengharap keridhaan Allah...
Untukmu duhai cinta...
Maafkan aku tak mampu terlalu banyak menumbuhkan harapan terhadapmu sebelum engkau halal bagiku...
Untukmu yang selalu ku tunggu ijab qabulmu dalam lembar sajadah cintaku...
Jalan Keselamatan di Zaman Fitnah
10 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar