~**~::. Jemput Aku Menjadi Bidadari-mu .::~**~
Seperti api yang menemukan kayu
Membakar dan menghanguskan.
Seperti panas yang mencairkan batuan es.
Hingga dingin itu menjadi salju.
Seperti ombak yang menghantam karang.
Tak bergeming,tapi pasti akan terkikis.
Sedikit, demi sedikit...Menghujam sanubari.
Dan terasa resah yang menyesak
saat nafsu membisikkan untuk sekedar menatap.
Untuk sekedar menyapa...Untuk sekedar berbicara.
Di sini ada hati yang terkapar.
Karena sikap yang tanpa sengaja membuat hatiku selalu gundah.
Ada yang salah dengan imanku.
Karena aku mulai tergoyahkan dengan apa yang ku pandang indah.
Ada yang mengganggu keteguhan imanku.
Karena aku mulai berkhayal ada bahu itu untuk bersandar.
Jika ini jatuh cinta.
Cukup satu yang bisa ku yakinkan.
Jatuh itu sakit.
Dan tentang sikap yang membuatku resah ini memang begitu sakit.
Semoga aku bisa melabuhkan cintaku hanya karena ALLOH.
Biarlah aku terus merasa jatuh.
Tapi aku akan bangkit untuk membangun cinta.
Cinta yang bisa menggapai surga.
Seorang ikhwan melintas dalam angan.
Tundukkan pandangan dan sikapku dengan Hijab ini
Agar rasa ini terjaga dengan dzikirMu.
Agar rasa ini menjadi halal setelah akad itu terucap.
Agar rasa ini menjadi indah pada masanya.
Tautkanlah hati kami dalam indahnya mencintai karenaMU.
Agar rasa ini menentramkan dan menyejukkan.
Agar rasa ini mengantarkanku menjadi bidadari dalam taman iman yang di
penuhi wangi bunga surga.
Pertemukan rasa kami dalam ridhoMU.
Setelah lelah menahan apa yang membuat resah.
Jika dia memang sebaik – baik pakaian untukku.
Pangeran berkuda putih dalam imajinasiku itu adalah
seorang mujahid yang akan menyelamatkan kegundahan hatiku
Dengan segenap kemampuan yang ALLOH berikan,
mujahid itu akan segera menemukanku dan datang menjemputku.
Karena diriku adalah belahan jiwanya.
Karena diriku adalah bidadari dalam hatinya.
Karena aku adalah pakaian untuknya.
Karena aku adalah wanita pendamping hidup yang di ciptakan ALLOH
untuk menemani perjuangannya menemukan tujuan hidup
Tujuan untuk hidup mulia atau mati syahid di jalan ALLOH.
0 komentar:
Posting Komentar