Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah


...Bismillah❤...
 
Kawan,,..antunna adalah wanita istimewa.
Allah kuatkan rahimmu untuk menanam benih bayi.
Allah lembutkan hatimu agar engkau memberi rasa nyaman.
Allah perintahkan berhijab agar engkau terjaga.
Allah ciptakan engkau mudah menangis dengan air mata yang akan membasahi hatimu dan membuatmu tegar.
Allah menciptakanmu dengan watak suka berhias agar engkau berhias secantik mungkin di hadapan suamimu.
 
Engkau tercipta cantik dan anggun supaya menjadi penyejuk mata bagi suamimu.
Setelah menikah engkau tinggalkan keluargamu untuk menemani suamimu mengarungi kehidupan dan menyokongnya dari belakang.

Lelahmu tak engkau hiraukan demi kasih sayangmu pada anak-anakmu. 
Betapa tidak tatkala anakmu masih bayi.dengan tubuh nan kecil, kondisi lemah, engkau senantiasa merawatnya pagi, siang,dan malam. Mendekapnya penuh kehangatan dan kasih sayang.

Engkaupun menjadi madrosatul ulaa bagi mereka.
Engkau sabar meski engkau kepayahan.
Hatimu tetap selembut salju sekalipun engkau sedang marah,krn hakikatnya engkau mudah luluh ketika kemarahanmu sirna.
Sungguh istimewa dirimu bagaikan bunga-bunga yang mengangkasa.

Perempuan bisa sukses jadi bos di kantor, tapi belum tentu sukses sebagai istri atau ibu.
Apa yang terbayang dalam benak para Muslimah ketika membaca judul di atas? Bisa jadi mereka membayangkan seorang ibu berbaju toga dengan alat rumah tangga atau seorang wanita akademisi yang lebih memilih untuk mengurus anak. 

Menjadi sarjana lalu berprofesi sebagai ibu rumah tangga, atau ibu rumah tangga yang bergelar sarjana sepertinya kurang keren di telinga kita. Aneh dan rasanya mustahil. Alasannya, buat apa belajar dan menghabiskan biaya begitu mahal, tapi akhirnya menjadi ibu rumah tangga. Orang berpikir untuk apa sekolah tinggi hingga mencapai gelar doktor, namun akhirnya hanya bekerja di rumah. Bukankah itu sama dengan menyia-nyiakan ilmu yang telah kita dapatkan?

Muslimah yang lulus kuliah kemudian bekerja, silakan. Asalkan pekerjaan tersebut tidak melanggar syariat dan bersifat fardhu kifayah, seperti menjadi tenaga pendidik, dokter atau berwirausaha sebagai mompreneur, dan sebagainya. Namun menjadi ibu rumah tangga setelah kita mendapat gelar sarjana juga bukan merupakan pekerjaan yang hina. 

Banyak yang beranggapan profesi sebagai ibu rumah tangga adalah pekerjaan sepele yang tidak ada istimewanya, dibanding para wanita karir yang pergi pagi pulang sore untuk bekerja di kantoran.
Padahal menurut Islam, profesi ibu rumah tangga ibarat seorang ratu. Ia menjadi pemimpin di rumah suaminya. Hal itu merupakan pekerjaan dan karir terberat dibanding segala profesi yang ada. Balasannya pun tidak main-main, yaitu surga, sesuatu yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.

Rasulullah SAW bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita salihah –wanita yang baik dalam agamanya, rumah tangganya, serta pergaulannya.” (Riwayat Muslim)
Sesungguhnya, pemikiran bahwa menjadi ibu rumah tangga sebuah pekerjaan rendahan, berasal dari pikiran feminis. Bagi kaum feminis, menjadi ibu rumah tangga itu merendahkan martabat perempuan, karena dianggap membebani dan melakukan perbudakan terhadap kaum Hawa. 

Pola berpikir seperti itu karena standar kesuksesan menurut mereka diukur dari unsur materi. Seseorang dikatakan sukses jika punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, meski harus buka aurat.
Untungnya, tidak semua wanita terpengaruh oleh pemikiran tersebut. Masih banyak kaum Muslimah yang mempunyai iman yang kuat sehingga tidak terpengaruh. 

Jangan Berhenti Belajar
Saya punya seorang teman yang cerdas, sebut saja namanya Shofi. Ia lulusan jurusan Teknik Industri di perguruan tinggi negeri di Bandung. Namun tidak disangka, selepas menamatkan pendidikan S1-nya, ia menikah. Setelah anak perempuannya lahir, ia menjadi ibu rumah tangga penuh atau bahasa kerennya, full time mommy.


Tapi bukan berarti setelah menjadi ibu rumah tangga ia menjadi kuper dan tidak up-to-date sama sekali. Buktinya, ia terus mengikuti perkembangan dunia pemikiran. Misalnya, ia mengajak saya ke acara konferensi ilmuwan Muslim. 

Atau juga kita bisa melihat wanita-wanita di Gaza, Palestina. Ketika selepas sekolah menengah atau SMA, mereka menikah dan selama itu mereka berkonsentrasi mengurus dan mendidik anak hingga sang anak dewasa. Ketika sang anak telah dewasa dan ingin masuk perguruan tinggi, sang ibu juga ikut kuliah dan mendaftar di perguruan tinggi yang sama. Bagi wanita Gaza, fisik boleh saja menua namun semangat belajar dan mencari ilmu harus tetap muda. Mereka sadar bahwa pendidikan tinggi dibutuhkan.
Salah satu tokoh pendidikan Melayu asal Kelantan, Malaysia, Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud, dalam bukunya Budaya Ilmu dan Gagasan Malaysia: Membina Negara Maju dan Bahagia mengakui bahwa golongan lulusan perguruan tinggi memainkan peran yang penting dalam kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan bangsa dan negara. Karena pemimpin semua lapisan dan bidang kehidupan masyarakat dan negara datang dari golongan ini.

Malah, lanjutnya, kesuksesan di peringkat menengah dan rendah bergantung pada kesuksesan di peringkat institusi perguruan tinggi. Sebab, semua pembuat dasar, perancang kurikulum, guru-guru dan pentadbir penting di peringkat ini terdidik dan terlatih oleh mereka yang berasal dari perguruan tinggi.
Jadi menurutnya, pendidikan usia dini memang penting, jika kualitas pendidiknya tinggi dan memenuhi harapan tujuan pendidikan. Namun sekarang realitanya, yang menjadi penentu bagus tidaknya kualitas pendidikan ditentukan oleh perguruan tinggi yang diibaratkan seperti pelentur buluh.
“Jangan berpikir menjadi ibu rumah tangga itu pendidikannya mesti rendah, justru pendidikannya harus tinggi,” katanya, saat saya berdiskusi awal November lalu di Bogor.
Tidak Usah Minder
Tidak hanya itu, jauh sebelum Indonesia merdeka, tokoh Nasional, Rohana Kudus sudah memikirkan bagaimana seorang ibu selain harus pintar dalam urusan rumah tangga, juga harus berpendidikan. Karenanya, sebagaimana yang dituliskan Tamar Djaja dalam bukunya Rohana Kudus Srikandi Indonesia: Riwayat Hidup dan Perjuangannya, Rohana sengaja mendirikan Kerajinan Amai Setia, yang bertujuan agar ada sekolah lengkap dengan berbagai macam daftar pelajaran yang meliputi kepentingan perempuan. Rohana ingin mendirikan sekolah yang mengajarkan semua ilmu pengetahuan mengenai perempuan, seperti memasak, menjahit, menyulam, di samping pengetahuan sekolah biasa.


Tentu, Rohana sebagai perempuan amat menyadari betapa pentingnya pendidikan yang layak untuk perempuan. Bukan maksud agar perempuan bisa setara kemudian mengalahkan laki-laki. Tapi karena perempuan akan menjadi sekolah atau pendidik pertama bagi anak-anaknya kelak. Dan hal ini belum sepenuhnya disadari oleh semua perempuan, terlebih bagi mereka yang memprioritaskan dirinya pada karier dan lebih memilih orang lain untuk mengasuh anak daripada mengasuh sendiri.
Kalau sang ibu terdidik dan mampu mendidik anak-anaknya menjadi anak yang kuat agamanya serta cerdas, ia akan berperan dalam pembangunan, salah satunya ikut menyumbangkan generasi penerus bangsa yang cerdas. Lihat saja Imam Syafi’i, di bawah asuhan ibunya dan pengajaran para ulama. Ia yang saat itu masih berusia 9 tahun sudah hafal al-Qur’an dan banyak Hadits. 

Karenanya, kaum Muslimah tidak usah minder selepas tamat kuliah lalu menikah dan kemudian menjadi ibu rumah tangga.“Perempuan bisa sukses jadi bos di kantor, tapi belum tentu sukses sebagai istri atau ibu. Sebab, menjadi ibu rumah tangga itu berat dan office hour-nya 24 jam.”

يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني
غفرت لك على ما كان فيك ولا أبالي،
يا ابن آدم لو بلغت ذنوبك عنان السماء
ثم استغفرتني غفرت لك ولا أبالي،
يا ابن آدم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا
ثم لقيتني لا تشرك بي شيئا لأتيتك بقرابها مغفرة

"Wahai anak Adam ... sesungguhnya selama engkau tetap meminta dan mengharap kepada-Ku, niscaya aku akan memberikan ampunan kepadamu atas dosa yang ada padamu, dan aku tidak peduli"

"Wahai anak Adam ... seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosamu seluas petala langit, kemudian engkau memohon ampun kepada, niscaya aku akan memberikan ampunan kepadamu, dan aku tidak peduli"

"Wahai anak Adam ... seandainya engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan-kesalahan seluas bumi, kemudian engkau mendatangi-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, Aku pasti akan mendatangimu dengan ampunan seluas bumi" 

Hadits Riwayat At-Turmidzi dan At-Thabroni

Ahmed Bukhotir 

Uhibbuki Mitsla Maa Anti, Uhibbuki Kaifa Maa Kunti

 
أحبكِ مثل ما أنتِ،
 أحبكِ كيف ما كنتِ،
 ومهما كان مهما صار
أنتِ حبيبتي أنتِ،
( زوجتي )، أنتِ حبيبتي أنتِ

aku mencintaimu seperti apapun dirimu
aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu
apapun yang terjadi dan kapan pun
engkaulah kekasihku
istriku ... engkaulah kekasihku ...

حلالي أنتِ لا أخشى عذولاً همه مقتي
لقد أذن الزمان لنا بوصل غير منبت
سقيتي الحب فى قلبي بحسن الفعل والسمتِ
يغيب السعد إن غبتِ ويصفو العيش إن جئتي


engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang
waktu telah mengizinkan kita untuk hidup bersama selamanya
engkau curahkan rasa cinta kedalam qalbuku dengan indahnya budi pekertimu
kebahagianku hilang ketika engkau tiada, hidupku berarti ketika engkau ada




نهاري كادح حتى إذا ما عدت للبيت
لقيتكِ فانجلى عني ضناي إذا تبسمتِ

hari-hariku terasa berat hingga aku kembali ke rumah
ketika menjumpaimu, maka lenyaplah keletihanku melihatmu tersenyum

أحبكِ مثل ما أنتِ،
 أحبكِ كيف ما كنتِ،
 ومهما كان مهما صار
أنتِ حبيبتي أنتِ،
( زوجتي )، أنتِ حبيبتي أنتِ


aku mencintaimu seperti apapun dirimu
aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu
apapun yang terjadi dan kapan pun
engkaulah kekasihku
istriku ... engkaulah kekasihku ...



تضيق بي الحياة إذا بها يوماً تضرمتي
فأسعى جاهداً حتى أحقق ما تمنيتي
هنائي أنت فلتهنئي بدفء الحب ما عشتي
فروحانا قد ائتلفا كمثل الارض والنبت

jika suatu saat kesulitan hidup membuatmu bersedih
maka aku akan berusaha hingga mendapatkan apa yang engkau impikan
engkaulah kebahagiaanku, bahagialah dengan hangatnya cinta selamanya
jiwa-jiwa kita sungguh telah menyatu, laksana bumi dan tumbuhan
فيا أملي ويا سكني
ويا أنسي وملهمتي
يطيب العيش مهما ضاقت الايام إن طبتِ

duhai harapanku ... duhai ketenangan jiwaku ...
duhai kebahagiaanku ... duhai inspirasiku ...
hidup terasa indah meskipun hari-hariku berat, asalkan engkau bahagia

أحبكِ مثل ما أنتِ،
 أحبكِ كيف ما كنتِ،
 ومهما كان مهما صار
أنتِ حبيبتي أنتِ،
( زوجتي )، أنتِ حبيبتي أنتِ



aku mencintaimu seperti apapun dirimu
aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu
apapun yang terjadi dan kapan pun
engkaulah kekasihku
istriku ... engkaulah kekasihku ...

Bismillah....


Ombak tak pernah berhenti menghempas pantai..
Demikian halnya dalam hidup,tak lepas dari ujian..

Sesunguhnya setiap ujian mengingatkan kita kepada Allah agar lebih mengenal dan dekat kepada-NYA..

Karena sakit,kita mengenal Allah Yang Maha Penyembuh..
Karena miskin,kita mengenal Allah Yang Maha Kaya..
Karena dihina,kita mengenal Allah yang Maha Sabar..

Tapi jangan hanya ingat dan mengenal di saat ada ujian.Namun ingatlah pada-NYA dalam segala keadaan

Semoga apa yang ana sampaikan Melalui Jaringan sosial Ini ada manfaatnya Untuk kita semua
Aamiin


Ya Allah,
Jadikan hati kami selalu bersyukur atas nikmat-Mu
Dengan berbagai rangkaian kenikmatan yang kami rasakan

Ya Allah,
Jadikan hati kami selalu dekat kepada-Mu
Dengan berbagai rangkaian musibah dan cobaan yang datang silih berganti di kehidupan kami

Ya Allah,
Berikan kami solusi untuk melanjutkan hidup
Berikan kami hidayah agar kami terus berada di jalan-Mu
Dan berikan kami pertolongan di setiap kesulitan yang datang kepada kami

Ya Allah,
Ampuni kami, Rahmati kami, dan Sayangilah kami
Sesunngguhnya tiada berguna hidup kami kalaulah Engkau menjauh dari kami

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

Bismillah.....
 
AGAR ENGKAU MENJADI WANITA TERCANTIK DI DUNIA

Segala bentuk bencana, seberat apapun penderitaannya, niscaya memiliki jalan keluar yang pasti datangnya

Dengan kecantikanmu, engkau lebuh indah dari matahari, dengan akhlakmu engkau lebih harum dari minyak misik, dengan rendah hatimu engkau lebih mulia daripada bulan, dan dengan kelembutanmu engkau lebih lembut dari rintik hujan, jagalah kecantikanmu dengan ke imanan, kerelaan mu dalam menerima dengan senang hati, dan harga dirimu dengan jilbab.

Ketahuilah,, perhiasanmu bukan emas atau perak, tetapi dua rekaat menjelang subuh, dahagamu di tengah hari yang panas saat berpuasa, dermamu yang tersembunyi yang hanya di ketahui oleh ALLAH semata, air mata tobat, sujud panjang di karpet ibadah dan rasa malumu kepada Allah tatkala tergoda oleh bisikan nista dan ajakan setan. Kenakanlah pakaian takwa, maka engkau akan menjadi wanita tercantik di dunia, mesipun bajumu terkoyak. Kenakanlah mantel kesantunan, agar engkau menjadi wanita tercantik di dunia, kendati engkau tak memakai alas kaki.

Di setiap tempat pasti engkau menemukan kegelapan, Karena itu, nyalakanlah pelitamu.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Kau ampunilah dosa ku yg telah ku perbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fisik
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keridhoan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cobaanMu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah '
Sekiranya suami ku ini adalah pilihan Mu diArash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suami ku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawadu' akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati olehMu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segalanya

Tetapi Ya Allah
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlan aku jalan yg terbaik untuk aku arungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurniakanlah aku kekuatanMu untuk aku menegurnya
Sekiranya suami ku mencintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya AllahKau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhoi
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu
Sekiranya aku engkar dan derhaka
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu

Ya Allah sesungguhnyaAku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbinganMu
Aku cacat tanpa hidayahMu
Aku hina tanpa RahmatMu

Ya Allah
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu
Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah
Hanya padaMu Ya Allah kumohon segala harapan
Karena aku pasrah dengan dugaanMu
Karena aku sadar hinanya aku
Karena aku insan lemah yg kerap keliru
Karena aku terlena dengan keindahan duniamu
Karena kurang kesabaran ku menghadapi cobaanMu
Karena pendek akal ku mengarungi ujianMu

Ya Allah Ya Tuhanku...
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang senantiasa dihati

Amin, amin Ya Rabbal Alamin..

♥ Kunjungan ♥

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)