Kasihan Ya Para Suami,
Ketika Pagi Hari Istrinya Berdandan dan Bersolek
Memakai Bedak Yang Mahal
Memakai Lipstik Yang Warnanya Mengkilat
Memakai Pakaian Yang Paling Bagus
Memakai Sepatu Hak tinggi
Eeehh… Ternyata Istrinya Berdandan Karena Bekerja Di Luar Rumah
Ketika Istrinya Dah Terlihat Cantik,
Yang Ngelihat Malah Orang-orang Di Jalan
Trus Teman-teman Kerjanya
Ketika Sore Hari dah Pulang Kerja
Jalannya sempoyongan Karena Capek
Mukanya Kusut, Rambutnya Acak-acakan
Pokoknya dah gak terlihat Cantik Dech…
Eeehhh.. Baru Dech Di Liatin Ke Suaminya
Kasihan Sekali Engkau ...Wahai Suami,
Kecantikan Istrimu Ternyata Untuk Dilihat Orang Lain
Tapi Bukan Untukmu…
— di Komunitas Wanita Karier Indonesia. via Ummu Fahrian Ida
===============
Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:
(1) Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu (jika
tabarruj / pamer aurat dan kecantikan) semakin bertumpuk pula
dosa-dosamu
(2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu
(3) Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara
sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!!!. Bisa jadi
senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal
bagimu selama berhari-hari.., apalagi keelokan tubuhmu....
(4)
Bayangkanlah... betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang
aurotnya diumbar di hadapan ribuan...bahkan jutaan para lelaki??
(5) Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk
suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga
Allah...,
(6) Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan
kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam
liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat
kelak...bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!!
(http://firanda.com/index.php/artikel/36-status-facebook/245-wahai-para-wanitatahukah-anda)
Wanita boleh bekerja di luar rumah, jika memenuhi syarat2nya, diantaranya:
-tidak tabarruj (menghias diri, memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki)
-menutup aurat
-tidak khalwat (berdua-duaan) dgn lelaki yg bukan mahrom
-tidak ikhtilath (campur baur) dgn lelaki yg bkn mahrom
-pekerjaannya syar'i
-aman dari fitnah/kerusakan
-dan lain-lain
silahkan baca:
syarat wanita boleh bekerja
http://www.konsultasisyariah.com/bolehkah-wanita-bekerja/
gaji istri adalah milik istri
http://www.konsultasisyariah.com/harta-istri-yang-bekerja/
istri tidak wajib bekerja mencari nafkah
http://www.konsultasisyariah.com/apakah-istri-wajib-kerja/
Jika ada orang melarang amalan BID'AH dan SYIRIK dalam ibadah ziarah kubur, dia dituduh melarang ziarah kubur !
Jika ada orang melarang BACAAN SHOLAWAT 'produk sendiri' yg mengandung
BID'AH dan SYIRIK, dia dicap membenci sholawatan, dan tidak cinta Nabi !
Jika ada orang tidak mau kumpul utk TAHLILAN dan YASINAN, dia digunjing tidak mau berkumpul dan bersosial dg masyarakat !
========
Sungguh, vonis yg aneh dan dangkal...
Bukankah orang tersebut sangat menganjurkan berziarah dan baca sholawat
jika sesuai dg tuntunan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-?!
Bukankah dia selalu mendengungkan hadits Nabi -shollallohu alaihi
wasallam-: "Tidak sempurna iman kalian, sampai Aku lebih dia cintai dari
orang tuanya, anaknya, dan semua manusia"?!
Bukankah dia punya cara bersosial dg masyarakat tanpa tahlilan dan yasinan?!
========
Bukankah Nabi -shollallohu alaihi wasallam- telah melarang seorang
sahabatnya untuk sholat semalam suntuk selama hidupnya... Bolehkah kita
mengatakan Beliau tidak membolehkan sholat malam?!
Beliau juga melarang seorang sahabatnya untuk puasa terus selama hidupnya... Bolehkan kita katakan Beliau melarang puasa?!
Beliau juga melarang seorang sahabatnya untuk 'anti nikah agar fokus
ibadah'... Benarkah bila kita katakan Beliau melarang ibadah?!
Beliau juga melarang berlebih-lebihan dalam memuji dan menyanjung
Beliau... Bolehkah kita katakan Beliau melarang kita memuji dan
menyanjungnya?!.
Tentu jawabannya TIDAK dan seribu TIDAK.
Sungguh tuduhan-tuduhan itu akan mereka pertanggung-jawabkan di hari kiamat... Dan hanya kepada-Nya semuanya dikembalikan.
Apapun usaha mereka, Agama Allah akan terus Dia jaga dan menangkan.
[Ustadz Ad Dariny]
`.•♥•.¸.•*¨).••♥'".*♥*.'" ••.(¸. •´.•♥•.`
Ukhti…
Semua orang tahu…
Semua orang bisa lihat…
Yang punya mata normal pasti langsung sadar…
Ada akhwat
cantik tanpa cadar…
Punya wajah yang bersinar…
Dan senyum yang berbinar…
Ukhti…
Siapa yang tidak suka melihat kulitmu yang bersih?
Siapa yang tidak senang melihat lekuk tubuhmu yang menarik?
Siapa yang menolak melihat wajahmu yang cantik?
Semua orang mau dekat denganmu…
Semua orang ingin menyentuhmu…
Semua orang ingin memilikimu…
Tapi ukhti…
Ketahuilah…
Tak semua orang ingin kau miliki…
Tak semua orang ingin kau mintai pertanggungjawaban atasmu…
Tak semua orang ingin melindungimu…
Tapi aku…aku mau…
Ukhti…
Aku ingin melindungi cantikmu…
Aku mau menjaga dirimu…
Tapi bantulah aku untuk menjagamu…
Yaitu dengan ikut menjaga penampilanmu…
Ukhti…
Aku yakin engkau telah berulang kali mendengarkan ini
Mungkin engkau merasa bosan…
Tapi aku tak akan pernah bosan mengingatkanmu…
Ukhti…
Engkau bagaikan sebuah berlian
Berlian yang indah bersinar…
Banyak orang mengincarmu…
Mereka ingin merenggut sinar itu…
Tapi, Ukhti…
Ketahuilah, sebuah berlian…yang tak hidup itu…
Diberi penjagaan berlapis-lapis…
Ia dikungkung dalam lemari baja…
Yang dilindungi oleh alarm…
Terali besi…lemari kaca…
Bahkan untuk sekedar melihat indahnya…
Seseorang harus melewati prosedur berbelit-belit
Ukhti…
Berlian itu hanya sebuah batu…
Sedangkan engkau?
Engkau manusia! Engkau hidup! Engkau indah!
Engkau adalah karya sempurna Sang Pemahat sejati
Dan engkau lebih pantas untuk dilindungi…
Sayang…
Cantikmu jangan diobral…
Engkau tahu kan…barang
obralan itu…
Mutunya rendah…
Harganya murah…
Seenaknya boleh dijamah…
Rusak tak mengapa…kotor bukan masalah…
Sayang…
Cantikmu jangan diobral…
Simpan cantikmu untuk yang berhak memiliki…
Simpan cantikmu agar engkau makin cantik…
Dengan kesempurnaan aqidahmu…
Dengan kedalaman ilmumu…
Yang terpancar dari balik kerudung dan jilbabmu…
Simpanlah untuk orang yang bersedia menukarnya dengan surga…
Ya, Ukhti…
Hanya ditukar dengan akses bebas masuk surga…
Dari pintu mana saja yang engkau suka sajalah…
Kau berikan akses sepuasnya pada cantikmu…
Dan orang yang akan memberimu akses itu…
Pasti adalah orang yang tidak meminta “uang muka”…
Dari cantikmu…
Sayang…
Cantikmu itu berharga…
Cantikmu itu karunia Allah…
Cantikmu itu amanah…
Engkaulah yang membuat cantikmu…
Menjadi pahala…
Atau fitnah…
Ukhti…
Jangan engkau anggap cantikmu itu murah…
Dunia dan seisinya tak mampu membayar cantikmu itu…
Pemahat terhebat di dunia ini pun tak mampu mengukir bentuk seindah dirimu…
Engkau adalah bidadari dunia…
Tapi…jangan mau hanya jadi bidadari di dunia saja…
Ayo…berusaha menjadi bidadari surga!
Ukhti…
Simpan cantikmu…
Orang-orang itu tak pantas menikmatinya darimu…
Orang-orang itu bahkan membawa api neraka di tiap pandangan mata mereka…
Sayang, cantikmu jangan diobral…
Karena cantikmu…BEDA!
SemangkA (Semangat Karena ALLAH)^_^
Ya... ALLAH ..
I Want To Be A Good Muslimah