Catatan Hati Muslimah

Dunia Adalah Perhiasan,Sebaik-baik Perhiasan Adalah Wanita Sholehah




• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •


Betapa Allah Mencintai mu.....
Dia menciptakan mu dalam bentuk yang sebaik-baiknya…
Dia selalu menjaga mu… tiap detik… tiap menit… dan setiap waktu… tanpa kenal lelah & letih…

Dia memberi mu ujian dan masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yang tegar, sabar dan selalu mengingat Nya...
Dia memberikan kamu rasa sedih dan rasa bahagia, agar kamu selalu bersyukur kepadanya dan tidak menjadi orang yang sombong…

Dia selalu memaafkan semua kesalahan mu…jika kamu benar bertobat pada Nya
Dia selalu mencatat setiap kebaikan mu walaupun kebaikan itu hanya sebesar zahra dibumi atau dilangit…
Dia selalu memberi rezeki kepada mu tanpa disangka-sangka…

Tapi apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu?
Apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah dengan sesungguhnya?

Tanya kepada hati mu…

Apa yang sudah kau lakukan sebagai bukti kau mencintai Allah dengan sesungguhnya…
Sudahkah kamu mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu…
Sudahkah kamu melakukan solat 5 waktu tepat pada waktunya… andai kau tau, bahwa amalan pertama yang dihisab adalah Sholat…
Sudahkah kamu membaca Al Quran setiap saat…
Sudahkah kamu memahami apa yang ada di dalam kitab mu Al Quran… Andai kau tau sesungguhnya apa yang ada didunia ini telah tertulis dalam Al-Quran..
Sudahkah hati mu mencerminkan 99 Asmaul Husna…
Sudahkah kamu mempunyai hati yang selalu pemaaf…seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan mu, jika kamu bertaubat dengan sungguh
Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan kita untuk orang-orang yang kurang mampu…
Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan…
Apakah rasa cinta mu kepada Allah lebih besar dari pada rasa cinta mu kepada makhluk ciptaan Nya....

Terkadang kita kesal, marah, dan kecewa pada Allah, atas ujian atau cobaan yang kita terima…
Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur dan berterima kasih kepada Allah…Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yang kita alami…

Andai kau tau… sungguh ujian atau cobaan yang selama ini kamu terima, itu sebagai tanda rasa sayang & rasa cinta Allah terhadap hamba Nya
Andai kau tau… bahwa semua itu bisa menjadikan mu orang yang lebih Sabar, lebih Bersyukur, lebih Ikhlas, lebih Bertawakal, dan lebih dekat kepada Allah
Karena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat. Tapi justru karena Allah begitu perhatiaan kepada mu, begitu sayang pada mu, dan begitu mencintaimu…

Maka Dia menguji tiap hamba Nya untuk senantiasa mengingatkan mereka bahwa Allah selalu ada untuk mereka & sungguh Pertolongan Allah Sangat Dekat.
Ujian atau cobaan yg menimpa kita adalah peringatan dari Allah
agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertobat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allah nanti, kita sudah dalam keadaan bersih, tanpa dosa....
Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang Lahat oleh Malaikat Mungkar & Nakir, kita bisa menjawab dengan baik & bisa menikmati masa istirahat sampai pada Hari yang akan tiba...

Ingatlah…
Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yg sangat berat, padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yg paling disayang Allah & sudah dijamin masuk surga. Tapi semua itu dilakukan karena Allah sangat mencintainya...

=====

“Setiap muslim yg terkena musibah, penyakit, atau yg lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon menggugurkan daun-daunnya” (HR Muslim)

“Cobaan itu akan selalu datang menimpa seorang mukmin & mukminah, baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun” (HR Tirmidzi)

====

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehasta. Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa. Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari...
Subhanallah betapa Allah sangat mencintai ku…

Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai & menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya...
Lalu kenapa terkadang kita blom bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya…

Dekati Allah… Jaga selalu Allah dihatimu… Ingatlah Allah dimanapun kamu berada
Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha…
Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya & jangan menunda-nundanya
Dan janganlah kamu simpan kitab mu didalam lemari sehingga penuh debu, tapi bacalah kitab Suci mu Al Quran & pelajari makna yg terkandung didalamnya
Sedekahkanlah sedikit rezeki mu kepada orang-orang yg kurang mampu
Perbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir & bertasbih
Dan janganlah kamu selalu menuntut hakmu kepada Allah… padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah
Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, Karena sesungguhnya Allah sangat menyayangi & mencintaimu…

====

Sebelum terlambat… selama kita masih diberikan Nafas oleh Allah…
Mari kita Cintai Allah dengan sepenuh hati dengan TAUBAT NASUHA
Luruskan Niat mu…Perbaiki Niatmu… dengan Niat Yang Sungguh-sungguh karena Allah & mengharapkan Ridha Allah… mulai Hari Ini… Sekarang Juga… Dan Jangan Menundanya Sampai Besok…
Karena blm tentu Esok Hari Kita Masih Bisa Bernafas…

“Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan akhiratmu, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yang abadi nanti”




• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Ketika hati mendapatkan kedamaian dengan yang dicintai,
Mana mungkin ia menghendaki lainnya?
Sekali bunga teratai dibelai kehangatan matahari,
Akankah ia menginginkan rembulan...
Ketika jiwa dahaga akan seteguk air jernih, takkan ada gunanya gula...
Tempat cinta adalah hati, dan hati adalah emas murni...
Keagungan Illahiyah menggosoknya dengan menatapnya,
Menjadikan terang dan murni...
Jejak-jejak cahaya keindahan cinta tiada terperi muncul dalam cermin keshalehan hati,
Cinta manusiawi hidup melalui cinta Illahi...

Duhai Akhy...
Jika engkau mencintai wanita, genggamlah hatinya..
Karena wanita adalah 'kunci emas' kasih sayang Illahi yang dapat menahan derasnya hujan badai, panas teriknya mentari, dan silaunya emas permata...
Saat engkau membelai rambutnya yang berkilau,
Berbahagialah sebab cinta telah menyegarkan dirimu dengan keharuman surga...

Saat engkau menggenggam tangannya dengan genggaman kasihmu,
Maka rasakanlah kelembutan jemari-jemari Illahi yang telah memayungi hatimu dari keresahan dengan senandung kedamaian...

Saat engkau mendengar suaranya yang teduh menentramkan batinmu,
Berbahagialah sebab cinta sedang memandang dari kedalaman jiwa, bersenandung bersama kicau burung dan kecantikan putik-putik bunga...
Saat engkau melihatnya tersenyum,
Maka berbahagialah karena cinta telah membasuh luka hati dengan senandung air mata kebahagiaan dan tangis rindu...

Saat engkau memandang sepasang matanya yang indah,
Berbahagialah karena engkau telah menterjemahkan segala rahasia hati yang bersemayam didalam batinnya...
Saat engkau mendengar dirinya bersenandung,
Ikutlah bernyanyi bersamanya
Karena tidak ada ungkapan yang lebih indah daripada ungkapan-ungkapan yang keluar dari sepasang insan yang sedang dilanda badai asmara...

Saat engkau melihat cinta dengan hasrat kasih Illahi,
Maka berbahagialah karena kidung semesta telah merestui dah memberkahi ladang-ladang Illahi dari hujan yang diturunkan oleh kesucian langit...
Karena apalah artinya cinta 'selain kesejatiannya'
Cinta telah bahagia dengan mahkota keabadiannya,
Cinta tidak memerlukan apapun selain dirinya karena cinta telah cukup untuk cinta,
Ia takkan pernah pudar, selamanya berpijar serta bersemayam dikedalaman jiwa setiap insan yang terberkahi oleh-Nya........

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang"(QS. Ar Ruum : 21)



• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Jangan engkau puja puji kami bila pujianmu hanyalah janji-janji yang tak menentu. 
Hanya membuatku terlena dan terbuai hingga kami lupa bahawa kita sedang bermaksiat.

Kau puji diriku,tapi kau hanya ingin membuatku tersenyum dan makin terbuai rayuanmu. Tidak.. tidak akhi, kami ingin kau puji setelah kau halal bagiku. Maka datangilah waliku akhi.. ku tunggu pinanganmu..

... .
Tak akan kami langgar iffah ku dengan ajakan khalwat dari mu.
Engkaupun sebenarnya tahu, hal itu hanya akan menimbulkan badai kelabu yang membuat kita tak berdaya kerana pihak ketiga yang tak lain syaitan yang ada di dekat kita. Maka datangilah waliku akhi.. Ku tunggu pinanganmu..

.
Jagalah sikapmu pada kami, maka akan kami jaga sikapku padamu,kami lemah akan sanjunganmu. Kecintaan ini ingin kami persembahkan kelak untuk suami, cinta nan kasih ini yang akan kami tuai untuk mencari ke redhaan suami kelak.

Jadi bagaimana mungkin kami mencinta pada hal yang tidak halal bagi kami, tentu Allah tak akan pernah ridha pada kami. Maka datangilah waliku akhi.. ku tunggu pinanganmu..

.
Jilbabku untuk melindungi kehormatan kami, santun kami untuk menjaga iffah . Jangan kau lenakan kami agar kami lepas kan kehormatan di hadapanmu sebelum engkau halal bagi kami.

Kami ingin engkau ikut menjaga kehormatan kami dengan menjaga kami, bukan malah membawa pada kenistaan. Agar kau mampu menjaga kami secara utuh, Maka datangilah waliku akhi.. Ku tunggu pinanganmu..

.
Kami memang tak sesempurna Aisyah dalam kecerdasannya ataupun Fatimah dengan kelembutannya. Tapi kami akan berusaha cerdas layaknya Aisyah dalam naunganmu dan kami akan berusaha selembut Fatimah dalam menenangkanmu.

Maka datangilah waliku akhi.. Ku tunggu pinanganmu..

.
Kau memang tak sehebat Ali ataupun sekuat Umar, tetapi kau akan menjadi hebat seperti Ali ketika kau menjaga kami dalam kelemahan kami dan kau akan sekuat Umar agar kami tidak selalu menjadi tulang yang bengkok.

Kami memerlukan imam yang boleh menjaga keimanan, bukan yang mebawa kami pada jurang maksiat. Maka datangilah waliku akhi.. Ku tunggu pinanganmu..

.
Sungguh, kami memang tidak mampu menahan kala kami jatuh hati,tetapi kami tak akan mempertaruh pesona kami hanya kerana cinta yang menuntut nafsu pada keramahan syaitan pada kami. Bukanlah jatuh cinta bila kau ajak kami pada kemaksiatan.

Bila kau memang jatuh cinta pada kami, jangan kau bebankan deritamu pada hati yang akan menuntutmu untuk berbuat nista. Izinkan kami menjaga hatimu, agar kita boleh menjelang bersama JannahNya. Maka datangilah waliku akhi..

Ku tunggu pinanganmu..

“Wahai jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan kerinduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Kerana kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru,
Maka katakanlah, kami penuhi panggilanmu.
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah kau berpaling
Hanya kerana melihat gerimis
Jika engkau melihatnya..”



• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Tiba tiba seorang wanita berteriak memarahi seorang laki laki yang merupakan suaminya..
Suara wanita itu bernada tinggi dan lebih tepatnya disebut sebagai bentakan..Hanya karena kekeliruan yang amat sepele..wanita itu mempermalukan dan membentak bentak suaminya habis habisan..

Begitu kasihan sang suami..Bukan panah asmara yang tertancap lembut di hatinya.. tapi sebuah tusukan jarum panas..tajam nan pedas Oleh sang istri..bukan sekali atau dua kali ia dipermalukan..tapi begitu sering..

Inikah yang dinamakan kesetiaan cinta seorang istri..?
Inikah yang dinamakan ketaatan kepada suami..?
Dimanakah dawai dawai cinta yang terdengar syahdu di awal awal pernikahan..?

Wahai wanita..
kenapa lisan lisan kalian kerap menjelma menjadi silet tajam yang mengiris dan mencabik hati..?

Wanita manakah yang kalian teladani dalam adegan seperti ini..?

Apakah kalian meneladani Khadijah bintu Khuwailid..? Oh tidak..tidak...
Khadijah tidaklah seperti itu..Dia adalah wanita teladan sepanjang masa yang mencontohkan ketaatan yang luar biasa....
Dia adalah wanita yang menjadi sandaran hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam..dan bukan wanita yang menyayatkan hati..

Apakah kalian meneladani istri Ayyub ‘alaihissalam..? Oh tidak..tidak...
Istri Ayyub 'alaihissalam tidaklah seperti itu..dia adalah salah satu lambang wanita penyabar yang begitu mengesankan hati..bukan mengirisnya...
Bertahun-tahun ia menemani Ayyub ‘alaihissalam melewati episode-episode penuh ujian..

Nampaknya sinetron adalah salah satu tertuduh utama yang menjadikan kalian berlidah tajam..Artis-artis wanita yang melakoni sejuta dusta kerapkali “meneladankan” wanita-wanita yang bermulut kasar..mencaci maki suami mereka sepuas-puasnya..terlebih di depan anak anak...
Apa yang diharapkan dari adegan buruk itu..??

Lihatlah lelaki yang merupakan suami kalian..
Ia tak bisa terlelap sebelum kalian nyenyak di malam hari..
Ia keluar rumah dengan semangat untuk melawan asa hidup..
Ia mencari nafkah dan berterik mentari di arena kehidupan..

Bukankah dulu ia yang engkau damba menjadi pangeran di istana hatimu..?
Bukankah dulu Dengan kejantanannya..Ia yang datang melamarmu agar engkau terselamatkan dari zina..?
Bukankah dulu dia yang menyuapimu nasi dengan tangannya..?
Bukankah dulu dia yang mencumbumu dengan mesra nan penuh kasih..?

Lantas sekarang..kenapa mulut mulut kalian begitu mudahnya menyemburkan lisan api yang membakar hatinya..?
Kenapa lisan kalian begitu semena mena menancapkan busur busur tajam yang mengetuk pintu air matanya..?

Tahukah engkau wahai wanita..

Tangisan itu ada dan lelaki tetaplah sosok berperasa...
Hanya saja..ia lebih berani untuk tidak membulirkan air matanya di hadapan kalian.. 

Kerapkali tetesan bening itu tersembunyi di balik raut mukanya..
Kerapkali air mata itu tertumpah di sepertiga malam terakhir saat sujud di hadapan Ar-Rahman..
Tak jarang pula air matanya menjelma menjadi keringat yang membasahi pakaiannya saat berterik mentari demi mencari rizki Allah...
Itu semuanya demi kebahagiaan kalian..

Wahai wanita yang kami muliakan...
Begitu sering terdengar bahwa lidah itu tak bertulang..
Begitu sering terbaca bahwa wanita tidak dibenarkan menyakiti hati suaminya.. Lantas..apa yang membuat kalian bicara dengan begitu kasarnya..ceplas-ceplos.. seolah olah kalianlah sang raja..seolah-olah kalianlah kepala rumah tangga..?

Lihatlah di luar sana..
lisan lisan kalian telah menghacurkan biduk rumah tangga..melubangi bahtera cinta hingga kandas tak sampai tujuan...
Betapa banyak kasus perceraian di era modern ini yang bermoduskan ketajaman lisan kalian...

Wanita yang kami muliakan..

Tahanlah lisan kalian agar tak berduri hingga menusuk siapapun yang mendengarnya.. terlebih di hadapan suami kalian yang merupakan jejak jejak menuju surga...

WANITA...

Kami akui..sebagai nahkoda dalam bahtera pernikahan..kami akan berpikir seratus kali untuk mengajak wanita berlidah tajam sebagai permaisuri hati...
Kelak kami tak ingin bahtera itu kandas dan tenggelam sebelum berlabuh syahdu di surga...

Wallahu a’lam ..

wa subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu alla ila ha illa anta asytaghfiruka wa atuubu ilaika.
Salam Santun Ukhuwah Fillah (◡‿◡✿) *Semoga bermanfaat*


• بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ •

Ya Allah…
Jika suamiku ini adalah pilihan-Mu di 'Arsy.
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus hidup bersamanya.

Jika suamiku ini adalah suami yang akan membimbing tanganku di titian-Mu.
Karuniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya.

Jika suamiku ini adalah bidadara untukku di Jannah-Mu.
Karuniakanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya.

Jika suamiku ini adalah yang terbaik untukku di Dunia-Mu.
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya.

Jika suamiku ini jodoh yang telah Engkau Rahmati.
Berikanlah selalu padaku dan suamiku kedamaian dan ketentraman hati atas Nur dan cahaya-Mu;

Tetapi ya Allah…
Jika suamiku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang.
Tunjukkanlah padaku jalan yang terbaik untuk kuarungi dengan segala kehendak-Mu.

Jika suamiku tergoda dengan keindahan dunia-Mu.
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya.

Jika suamiku tunduk terhadap nafsu yang melalaikannya.
Karuniakanlah kepadaku kekuatan-Mu untuk memperbaiki keadaanya.

Jika suamiku mencintai kesesatan.
Tuntunlah aku untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaan.

Ya Allah...
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati.
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dikasihi.
Aku hanya ingin menjadi isteri yang patuh dan taat.
Aku hanya ingin menjadi isteri yang sholehah.
Isteri yang sentiasa dihati suami dan anak-anakku.

Ya Allah...
Jadikanlah rumah kami surga bagi kami.

Amin Ya Rabbal 'Alamin.

♥ Kunjungan ♥

♥ My Twitter ♥

♥ Pengikut ♥

Diberdayakan oleh Blogger.

Sepintas tentangKU

Foto saya
Saya adalah sosok Manusia biasa yang pasti punya kelebihan & k'kurangan yang di ciptakan Allah tuk mencari KeridhoanNya serta mempunyai ribuan cara tuk mencapai kerinduan yang selama ini ku tanam

Kutipan Hikmah

Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.

Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.

Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.

Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah.

Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.

Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (Hadits Imam Ja‘far as)


“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir. Ungkapan-ungkapan kita teguh diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.

Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai, maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.

Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu, sedangkan kita menyangka keberadaannya, sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan, menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Barang siapa yg sdang di smpitkan rezkinya, sdang punya bnyak masalah, sedang punya keinginan. Gampang kata ALLAH, cobalah sedekah! ALLAH akgn bikin yang sulit bisa jdi mudah. (Q.S Ath-Thalaq ayat 7)

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S Ali 'Imran ayat 147)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim)


Dari 'Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi." (Bukhari - Muslim)

Dari Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dikasihinya." (Bukhari - Muslim)


Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma." (Bukhari)


Dari Anas r.a. berkata: Nabi saw bersabda,"Ya Allah,sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya kecuali kehidupan akhirat." (Bukhari - Muslim)