Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
...
Wahai adik-adikku yang dirahmati Allah, tidak tahukah kalian bila
Nabi Muhammad sebelum ajalnya menangisi dan memanggil kita..? "Ummati,
Ummat i...." lirih suara Nabi. Beliau khawatir kepada kita, umatnya.
Beliau menangisi kita ...
Wahai adik-adikku yang dirahmati Allah, tahukah siapa yang menjadi perhiasan dunia sekaligus
tiang negara ...? ya kalian adik -adik perempuan yang kelak akan menjadi ibu bagi putra-putri kalian.
Lantas mengapa kalian rela berdesak-desakan di bandara berdesak-sesak
menunggu kehadiran para pemuda tampan dari Korea itu ...? Kalian
menangis saat mereka tidak menemui kalian.
Mengapa kalian rela melalaikan ibadah dan justru memperbanyak memuja mereka ...??
Tahukah adik-adiku, sebenarnya mereka sama sekali tidak perduli dengan
nasib kalian kelak di akherat. MEREKA TIDAK MENGENALI KALIAN DI ALAM
AKHIRAT. Dan mereka tidak bisa memberi keselamatan saat api neraka
menjilat memanggil kita.
Beri!ah satu ruang kosong di hati
kalian, khusus hanya untuk satu idola kalian, Nabi Muhammad. Mengapa
harus Nabi, bukan Super Junior, atau Justin Bieber?
Allah menjawab : ...
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik
bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari
kiamat dan yang banyak mengingat Allah"
(Surah Al Ahzab 33:21)
Suju, Justin dan manusia itu hanyalah makhluk biasa. Jangan beri kepada
mereka sikap cinta berlebih karena mereka cute, kata kalian .. KeCUTEan
mereka tidak akan menyelamatkan kalian dari neraka dan keCUTEan mereka
juga tidak menyebabkan kalian dimasukkan ke dalam rahmat Allah.
Perbanyak shalawat pada nabi, pakailah jilbab, jaga kehormatan,
kerjakan shalat dan puasa, itulah tanda kalian mengidolakan Nabi
Muhammad .. yang super,super dan lebih super jutaan kali dari bintang
idola kalian itu ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
1. Sejujurnya, berat hatiku memberikan restu | bukan karena kurang budi lelaki yang kau pilih, melainkan betapa sepi abi ditinggal olehmu
2. Bila abi harus memilih, tentu agar engkau berada disamping abi
selamanya | namun abi pahami kau miliki kehidupan, abi hanya belum biasa
3. Abi kenang saat kita bertamasya berdua, bercanda dan tertawa kelakar
| walau tak ada satupun gambar merekam, ingatan abi belumlah pudar
4. Ribuan kali abi berbicara hadapi ramai hadirin | tak sekalipun bibir
abi kelu kecuali saat ini, saat engkau berhias putih pengantin
5. Mungkin kau takkan pernah pahami, tapi serahkan putri yang telah kaujaga tetap salihah | percayalah itu bukan hal yang mudah
6. Mungkin kapal akan tetap aman bila berada di dermaga, namun bukan
itu tujuannya dirakit | begitupun sekarang engkau mesti berakit
7. Bila yang kaya hadiahkan harta, maka abi bukan yang kaya | maka abi hadiahkan kepadamu beberapa kata
8. Engkau tidak pernah abi didik hanya untuk menjadi seorang istri | namun menjadi ibu yg membimbing dan lindungi buah hati
9. Karena itu telah abi restui untukmu seorang lelaki yang tak hanya
pimpinan | tapi teman yang berikan dukungan dan sokongan iman
10. Walaupun sesama lelaki, abi tak dapat mengukur sejauh mana dia mencintaimu | tapi abi telah ketahui dia cintakan Allah-mu
11. Taati suamimu dalam perkara ketaatannya pada Allah | jangan membantahnya dalam kema’rufan dan jangan engkau buat dia susah
12. Saat akad terucap kelak, saat abi menerima | bukan lagi abi yang kau utamakan, adalah dia sekarang yang jadi penjaga
13. Layani dia sebagaimana dulu kau melayani abi | berpelanlah berkata kepadanya sebagaimana engkau di hadapan kami
14. Bersemangatlah dalam dakwah, jangan kendur karena pernikahan |
sesungguhnya Rasulullah contohkan bahwa pernikahan bukanlah halangan
15. Berprasangka baik pada suamimu, percayalah kepadanya | sungguh
kepercayaan pada suamimu adalah amanah yang lebih berat baginya
16. istri penurut adalah istri yang baik budi | jangan buat suamimu
ulangi pintanya dua kali kepadamu, penuhi dengan kerelaan hati
17. Saat nafkah yang ia usahakan belum berbuah | ketahui bahwa ketaatanmu adalah undangan bagi rezeki Allah yang berlimpah ruah
18. Saat nafkah sudah berbuah elok | perbanyak bersyukur pada Allah,
jangan pernah halangi sedekah suamimu karena takut akan masa esok
19. Saat ia tak ada dirumah, jagalah kehormatan | saat ia dirumah,
jadikanlah bersama denganmu adalah hal yang tak dapat dilupakan
20. Wajib bagimu menjaga harta dan namanya saat dia tiada | menjaga hati dan pikirannya pada Allah saat dia ada
21. Sadarilah bahwa jalan yang engkau tempuh tak selalu bertabur bunga bermekar | adakalanya ia berduri lagi sukar
22. Maka ingat bagimu, indah bagi istri untuk meminta maaf terlebih dulu | begitulah menurut Nabi pernikahan Islami sedari dulu
23. Kunci keluarga adalah berbicara satu samalain | bukan memahami diri sendiri tapi memahami yang lain
24. Selama standar kebenaran engkau dan suamimu adalah Allah | abi takkan khawatir akan ada masalah
25. Adakalahnya mengalah bukan berarti salah | mengalah seringkali adalah cara terbaik agar pasangan mengaku salah
26. Jangan berbicara saat marah, karena bukan engkau yang berpikir | setan mengalir dalam aliran darah, redakan dengan dzikir
27. saat kau rasa kurang pada suamimu, istighfar segera | karena kau sendiri tiada diciptakan sempurna tanpa cela
28. saat kau rasa lebih pada suamimu, hamdalah lisankan | sesungguhnya yang kau puji adalah Tuhan yang Maha Menjadikan
29. jangan kau cari abi saat bermasalah dengan suami-mu | sebagaimana
abi tak pernah tunjukkan padamu saat abi ada urusan dengan ummi-mu
30. Temui abi saat kau bahagia | sungguh abi akan jauh lebih berbahagia, saat ketahui engkau temukan kesenangan bersamanya
31. Jalani hidupmu, nikmati dan berbahagialah, tak ada lagi yang dapat abi ajarkan padamu | tulis sendiri ceritamu
32. Pada dirimu abi titipkan sebagian hati, sepenuh keyakinan,
dan seluruh pengharapan abi | semoga tentara-tentara Allah lahir darimu
~* felix siauw
♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥
"Sebuah ungkapan ISTIMEWA dari Seorang Ustadz Jefry Al-Buchary ( Almarhum ) Untuk Istri TERCINTA"
✽ ENGKAU LAH BIDADARI SURGA KU ✽
❥ Setiap manusia punya Rasa cinta, yang mesti dijaga KESUCIAN nya..
❥ Namun ada kala insan tak berdaya,saat DUSTA mampir bertahta..
❥ Kuinginkan dia,yang punya setia,
Yang mampu menjaga KEMURNIAN nya..
❥ Saat ku tak ada,ku jauh darinya,amanah pun jadi PENJAGAnya..
❥ Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku..
❥ TUHAN ku merestui itu,
dijadikan engkau istriku..
❥ Engkaulah,BIDADARI Surgaku..
❥ Tiada yang memahami, segala kekuranganku,kecuali kamu, bidadariku..
❥ Maafkanlah aku,dengan kebodohanku, yang tak bisa MEMBIMBING dirimu..
❥ Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku..
❥ TUHAN ku merestui itu,
dijadikan engkau istriku..
❥ Engkaulah,BIDADARI Surgaku..
❥ Lyric Nasyid By : Ustadz Jefry Al-Buchary..
❥ SubhanALLAH,Semoga ALLAH Menempatkan Ustadz Jefry Al-Buchary di dalam Surga-NYA..
♥ ✽ Aamiin Yaa Rabbal'alamiin ✽ ♥
Wahai Para Istreri..
Jadikanlah suamimu yang paling paling utama setelah Tuhanmu.
Jadikanlah suamimu yang paling paling engkau taati dibandingkan Ayah Ibumu.
Wahai Para Istreri..
Jadikan ridha suamimu yang paling engkau harapkan dibandingkan Ayah Ibumu.
Ketauhilah bahwa suamimu adalah jaminan surga bagimu.
Wahai Para Istreri..
Ingatlah jika ada sikap, ucapan serta perbuatanmu yang membuat suamimu marah.
Maka segeralah memohon maaf kepadanya.
Agar Allah tak ikut murka karena ulahmu.
Wahai Para Istreri..
Pancarkan aura kasih sayang penuh kelembutan dari wajahmu.
Lontarkan kata-kata penyejuk jiwa penuh doa untuk suamimu.
Berikan sentuhan-sentuhan mesra dari tangan halusmu.
Tunjukkan bahwa dirimu adalah mahkota bagi suamimu.
Agar dari rahimmu lahirkan buah hati yang akan taat beragama.
Wahai Para Istreri..
Sungguh suamimu adalah tempat dirimu melahirkan sakinah (ketenangan).
Suamimu adalah laksana benteng pelindung bagimu dan anak-anakmu.
Suamimu adalah sumber kebahagiaan dalam keluargamu.
Suamimu adalah sumber kemuliaan dan yang akan mengangkat derajatmu di hadapan-Nya.
Dan ridha suamimu adalah penentu apakah Allah akan meridhaimu untuk bertahta di singgasana Surga-Nya.
InsyaAllah..
Alkisah,
tersebutlah sepasang suami isteri sedang makan malam bersama di rumah.
Mereka masih tergolong pengantin baru yang menikah dua bulan kemarin.
Begitu makan malam selesai, sang suami membuka pembicaraan.
SUAMI : Dindaku sayang, bolehkah aku melakukan usul?"
ISTERI : Boleh Kandaku sayang, silahkan!!"
SUAMI : Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing-masing
di kertas kosong. Agar kita bisa saling intropeksi diri. Tapi janji ya,
diantara kita tidak ada yang boleh tersinggung. Bagaimana sayang?"
ISTERI : Baik Kandaku, insyaAllah." jawab sang isteri sambil tersenyum manis.
Sang suami kemudian pergi mengambil dua lembar kertas kosong dan pulpen. Selang lima belas menit kemudian..
SUAMI : Dinda, saya sudah selesai menulisnya. Apakah Dinda juga sudah selesai?"
ISTERI : Iya Kanda , saya juga sudah selesai."
SUAMI : Baiklah, sekarang kita tukar kertas kita masing-masing. Jangan
dibuka dulu sebelum Kanda mengirim sms kepada Dinda. Nanti kita baca
secara terpisah setelah Sinyo Kandang masuk kamar."
ISTERI : Iya Kandaku sayang!"
Si isteri mulai membereskan makan malam. Sementara sang suami lantas
pergi ke kamar tidur. Beberapa saat kemudian sang suami mengirim sms
kepada isterinya.
"Dindaku, silahkan buka kertasnya sekarang
dan baca tulisannya. Saya juga telah siap membuka dan membaca kertas
tulisan Dinda di kamar."
Sang isteri langsung membuka kertas
dan membacanya. Setiap membaca kata demi kata mengenai kekurangannya,
tanpa terasa air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut
matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan yang ada pada dirinya.
Sementara itu, di kamar sang suami juga tengah membuka kertas.
Tak lama kemudian sang suami menghampiri isterinya yang tengah duduk di ruang tamu.
SUAMI : Bagaimana Dindaku, apakah engkau telah membacanya?"
ISTERI : Sudah Kandaku, maafkan aku sebagai isterimu yang tidak bisa
sempurna seperti keinginanmu. Maafkan aku." jawab sang isteri sembari
mengusap air matanya semakin deras mengalir.
SUAMI : Iya
Dindaku, Kanda memaklumi kok. Tapi mengapa Dinda tidak menulis satu
katapun dikertas itu? Padahal aku telah menulis segala kekurangan
Dinda?"
ISTERI : Wahai Kandaku tercinta, tahukah engkau? Dinda
mencintai Kanda apa adanya? Sehingga setiap Dinda melihat kekurangan
Kanda adalah sebagai kelebihan Kanda? Dan Dinda tahu bahwa Allah
menciptakan setiap manusia dengan berbagai kekurangannya? Untuk itulah
aku sebagai isteri Kanda akan berusaha melengkapi dan menutupi setiap
kekurangan Kanda? Aku mencintaimu karena Allah wahai suamiku. Bukan
mencintai kelebihanmu." ucap sang isteri sembari terisak dan berbisik
lirih di telinga suaminya.
Tertegun sang suami mendengar ungkapan ketulusan isterinya. Tanpa disadarinya mata sang suami pun mulai tampak berkaca-kaca.
SubhanAllah..
Bismillahirrahmanirrahaman....
1. Mulailah berusaha untuk segera menutupi aurat.Tak perlu menunggu waktu. Lebih cepat malah lebih baik.
2. Mulailah berusaha untuk membiasakan diri menggunakan lisan dengan
berkata yang benar, sopan, santun dan jujur kepada siapapun.
3. Mulailah berusaha untuk membiasakan diri pribadi yang berakhlak mulia. Berprilaku yang baik dimanapan kita berada.
4. Mulailah berusaha untuk selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Jalankan perintah dan jauhi larangan-Nya.
5. Mulailah berusaha untuk lebih mencintai Allah dibanding mencintai yang lainnya.
6. Mulailah berusaha untuk menggunakan akal pikiran dengan bijak dalam menghadapi setiap permasalahan.
7. Mulailah berusaha untuk memupuk serta menumbuhkan sifat lembut dan ramah serta penuh kasih sayang terhadap sesama.
8. Mulailah berusaha untuk tetap menjaga diri dengan sebaik-baiknya
dalam pergaulan sehari-hari. Akan lebih baik jika banyak bergaul dengan
orang2 yang baik dan kegiatan yang baik pula.
9. Dan mulailah berusaha untuk tidak terpengaruh dan terjebak dalam hubungan cinta yang dilarang Agama.
Tidak susah bukan?
Jika kita punya niat, tekad serta keinginan kuat yang tumbuh dari dalam hati, insyaAllah kita bisa meraihnya.
Selangkah demi selangkah kita berusaha mempraktekkanya.
InsyaAllah kita semua bisa melakukannya....
♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥
✽ AKU MENCINTAIMU KARENA KETA'ATMU PADA RABB MU ✽
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena harta yang bergelimang dikehidupanmu..
Tapi karena kedermawananmu kepada sesama..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena tahta yang ada dipundakmu..
Tapi karena kebijaksanaan dan kerendahan hatimu yang bersahaja..
❥Aku mencintaimu.. Bukan karena ketampanan yang melekat diwajahmu..
Tapi karena akhlak yang selalu kau tunjukkan pada semuanya..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena kecerdasanmu tentang duniawi..
Tapi karena kau mampu membagi waktu untuk memenuhi kewajibanmu sebagai hamba-NYA..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena prestasi yang telah kau dapati..
Tapi karena kau mampu mengagungkan kekuasaan dan ciptaan-NYA..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena gelar yang telah kau raih..
Tapi karena kau sanggup mempertahankan iman dan Islammu..
❥ Ya,,aku mencintaimu.. Karena kecintaanmu kepada ALLAH.
Karena kekagumanmu kepada Rasulullah..
Karena ketaatanmu kepada kewajiban dan Sunatullah..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena berapa lagu yang mampu kau hafalkan..
Tapi karena banyaknya firman ALLAH yang telah kau pahami maknanya..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena beribu puisi yang pernah kau ungkapkan..
Tapi karena banyaknya sabda Rasulullah yang kau amalkan..
❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena nada-nada merdu yang mampu kau ciptakan..
Tapi karena lantunan ayat-ayat cinta-NYA yang selalu kau banggakan..
❥ Ya,,aku mencintaimu.. Karena hatimu yang selalu terpaut kepada-NYA..
Karena matamu yang selalu menangis saat bermunajat kepada-NYA..
Karena bibirmu yang senantiasa basah saat berdzikir dan menyebut asma-NYA..
❥ Ya,,aku mencintaimu.. Benar-benar mencintaimu..
Karena ruku' dan sujudmu kepada-NYA..
Karena sopan santunmu serta sikap menghormati dan menghargai kepada hamba-NYA..
Karena malam-malammu yang selalu kau isi dengan hanya bersama-NYA.
❥ Jangan pernah berhenti mengajari untuk menjadi yang lebih baik lagi..
❥ Bimbinglah aku agar tetap berada dijalan yang diridhai oleh-NYA..
❥ Bantulah aku sehinggaku mampu beristiqamah dengan hijrah dan niatku..
SubhanALLAH...duhai engkau Lelaki berkiblat Syurga..
♥Aku Merindukanmu Kanda ..♥
❥YAA ALLAH,Diri ini tak meminta lelaki semulia Muhammad,apalagi
setampan Yusuf.hamba hanya Minta,tulis nama Insan yang bergelar"Lelaki
Berkiblat Syurga" itu di Lauh mahfudsmu..
❥ Jika waktunya sudah
tiba pertemukan Diri ini dengan nya ya ALLAH,hamba tak sabar ingin
menjadi Zaujiah nya,hamba tak sabar meraih Syurga melalui bimbingan
nya..
❥ Kanda...,Calon Imam ku..
Bilamana ALLAH telah mempertemukan kita,
Jadikan Aku bidadari hidupmu..
Aamiin ,Insya ALLAH
♥ Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ♥
❥ SUAMI : Sayang,maafin aku ya..
ISTRI : maaf kenapa maas..??
❥ SUAMI : iya, dari awal kita menikah sampai saat ini belum bisa memberikan yg terbaik buat kamu, bahkan untuk makan sehari-hari dan biaya untuk anak2 sekolah pun sangat pas2an sekali..
❥ Maafkan mas ya..
❥ Aku harap kamu mau bersabar atas keadaanku yg skarang ini..
❥ ISTRI : Masya ALLAH,bagiku tidak masalah maas..
❥ Melihat kamu GIGIH dalam bekerja walaupun pekerjaanmu hanya biasa2 saja, kemudian engkau pulang dengan selamat dengan keringat hasil kerja keras itu sudah sangat Istimewa buat aku..
❥ Apalagi kesabaranmu selama ini menghadapi bawel2an aku,anak2 yang suka nakal itu udah membuat rumah tangga kita sudah seperti layaknya di surga..
❥ Tidak mengapa kita kekurangan harta, selama kita tidak miskin Iman dan kebahagiaan aku bersyukur maas..
❥ SUAMI : SubhanALLAH,
sungguh Alhamdulillaah aku bisa mendapatkan seorang istri sepertimu..
❥ Semoga ALLAH senantiasa memberkahimu dalam setiap keadaan wahai Istriku..
❥ [terharu bahagia].. (◡‿◡✿)
♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥
❥ Ketika hati seorang suami menangis, karena hatinya tak rela bila kelak istrinya menjadi penghuni neraka :
❥ Duhai Istri ku : Jangan pedulikan seberapa besar cintaku padamu..
❥ Tapi pedulikanlah seberapa besar rasa syukurmu untuk setia akan cinta-NYA..
❥ Jangan bilang berapa lama aku akan terus menyayangimu,namun pintalah bahwa kasih-NYA selalu ada untukmu..
❥ Do'aku ada dalam hati ini, aku pinta kepada-NYA agar hatimu ikut jua dalam kebahagiaan..
❥ Aku ingin meluruskan tulang rusukku,namun aku takut mematahkannya,aku takut membuatnya hancur..
❥ Duhai tulang rusukku, engkau memang bukan istri Sholehah..
❥ Namun dalam setiap do'aku, ijinkan aku sebagai penyelamatmu atas keridhaan-NYA, aku tak mampu berbuat sendiri..
❥ Hanya ijin dari Sang Maha Kuasa atas ikhlas dan Ridha nya diriku
untuk berusaha menjadikan engkau istri yang selalu ku sayangi yang penuh
Rahmat-NYA..
❥ Duhai tulang rusukku yang pernah hilang..
❥ Beban ini terasa berat bila diriku sendiri yang mengangkatnya..
❥ Bantulah aku agar terasa ringan tuk membawanya..
❥ Duhai Istri Ku,ku ingin kebersamaan kita tak hanya di Dunia,tapi juga di dalam Syurga-NYA..
♥ ✽ Aamiin Ya Rabbal'alamiin ✽ ♥
Dalam suatu kisah Rasulullah :
Suatu hari ‘Umar bin Khaththab RA menemui Nabi saw. di kamar beliau,
lalu ‘Umar mendapati beliau tengah berbaring di atas sebuah tikar usang
yang pinggirnya telah digerogoti oleh kemiskinan (lapuk).
Tikar
membekas di belikat beliau, bantal yang keras membekas di bawah kepala
beliau, dan kulit samakan membekas di kepala beliau.
Di salah
satu sudut kamar itu terdapat gandum sekitar satu gantang. Di bawah
dinding terdapat qarzh (semacam tumbuhan untuk menyamak kulit).
Maka, air mata ‘Umar bin Khaththab RAmeleleh dan ia tidak kuasa menahan tangis karena iba dengan kondisi Nabi saw..
Lalu Nabi saw. bertanya sambil melihat air mata ‘Umar RA yang berjatuhan, “Apa yang membuatmu menangis, Ibnu Khaththab?”
‘Umar RA menjawab dengan kata-kata yang bercampur-aduk dengan air mata
dan perasaannya yang terbakar, “Wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak
menangis, sedangkan tikar ini membekas di belikat Anda, sedangkan aku
tidak melihat apa-apa di lemari Anda? Kisra dan kaisar duduk di atas
tilam dari emas dan kasur dari beludru dan sutera, dan dikelilingi
buah-buahan dan sungai-sungai, sementara Anda adalah Nabi dan manusia
pilihan Allah!”
Lalu Nabi saw. menjawab dengan senyum
tersungging di bibir beliau, “Wahai Ibnu Khaththab, kebaikan mereka
dipercepat datangnya, dan kebaikan itu pasti terputus. Sementara kita
adalah kaum yang kebaikannya ditunda hingga hari akhir. Tidakkah engkau
rela jika akhirat untuk kita dan dunia untuk mereka?”
‘Umar menjawab, “Aku rela.” (HR. Hakim, Ibnu Hibban dan Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan: ‘Umar berkata, “Wahai Rasulullah,
sebaiknya Anda memakai tikar yang lebih lembut dari tikar ini.”
Lalu, Nabi saw. menjawab dengan khusyuk dan merendah diri, “Apa
urusanku dengan dunia? Perumpamaan diriku dengan dunia itu tidak lain
seperti orang yang berkendara di suatu hari di musim panas, lalu ia
berteduh di bawah sebuah pohon, kemudian ia pergi dan meninggalkannya.”
(HR. Tirmidzi)
Bismillahirrahmanirrahim ...
Bila perempuan memiliki jilbab sebagai hijabnya untuk menghindari fitnah, maka hijabnya lelaki adalah..
.
•Matanya ketika ia ghadhal bashar,
menundukkan pandangan
.
•Lisannya, ketika ia berkata seperlunya pada lawan jenis tanpa basa-basi, tanpa tebar pesona.
•Hijab pada hati dan pikirannya, ketika cintanya hanya pada Allah
Ta’alla, rasul, dan orang tua, bukan gema nama mahluk perempuan dalam
hatinya dan panjang angan pada pikirannya.
•Hijab lelaki adalah
hapenya, ketika isi sms nya hanya untuk yang perlu, bukan menanyakan
kabar, sudah makan apa belum, sudah sholat apa belum, apalagi berlagak
membangunkan QL (qiyamulail, sholat malam) padahal setelah itu tidur
lagi.
•Hijab lelaki adalah yahoo messenger nya, ketika tanpa
merasa telah ber-khalwat (berduaan) dengan selain-Nya. Pembicaraan
pribadi yang tanpa jelas ujungnya, mempermainkan hati dan pikiran,
terutama iman.
•Jilbabnya lelaki tidak perlu panjang, lebar atau berbentuk kaos atau jain, atau yang terbelah bagian pingirnya. jilbab lelaki
cukuplah matanya berpaling dari yang bukan haknya, lisannya yang tak
berucap sia-sia, hati dan pikirannya yang selalu berkhidmat pada Allah
Ta'alla.
•Uniknya, jilbab ini dapat juga dipakai oleh kaum hawa, jadi jangan takut untuk mencobanya.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,agar mereka menjaga
pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci
bagi mereka. Sunggguh, Allah maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"
-QS. An-Nur:30-
Ukhti aku cemburu padamu..
Saat kau marah kau mampu memadamkan amarahmu..
Dan kau memilih menyimpannya
daripada meluapkannya,
Padahal ku tahu saat itu hatimu sedang terluka..
Ukhti aku cemburu padamu..
Saat mereka jalan-jalan Kau habiskan waktumu untuk hal yang berguna..
Kau tak hiraukan ajakan mereka
dan kau sibukkan dirimu dengan cinta Allah dan cinta Rasulullah SAW
Ukhti aku cemburu padamu..
Ketika mereka berkata dengan emosi yang meledak-meledak
dengan nada ancaman dan kasar..
Tapi kau balas dengan penuh kasih sayang
Kau tetap jalin persahabatan dan pertemanan..
Ukhti aku cemburu padamu..
Setiap hari kau panjangkan jilbabmu,
Kau tebarkan senyum semangatmu,
Padahal kau tahu saat itu
Mereka berbisik-bisik tentang perubahanmu itu..
Ukhti aku cemburu padamu..
Aku cemburu dengan diammu,
dengan tunduknya pandanganmu
saat kau berhadapan dengan yang bukan muhrimmu..
Kau hanya bicara seperlunya saja
Karena kau takut pada fitnah dunia..
Ukhti aku cemburu padamu..
Disaat mereka semua sibuk ber-sms ria
dengan canda dan perhatian..
Tapi kau dengan tegas tidak memperdulikannya..
Kerana kau percaya jodoh itu ada padaNya,
tanpa Sms riapun jodoh pasti akan datang kerana kau tahu cinta seharusnya datang kerana Allah bukan karena bersms ria..
Ukhti aku cemburu padamu..
Aku cemburu dengan ketaatanmu pada Robb kita..
Aku cemburu saat kau bisa melakukan hal yang Dia senangi dan Meninggalkan segala hal yang Dia benci..
Ukhti sungguh aku cemburu padamu
Robbi pasti sangat menyayangimu ukhtii,,
Ia pasti sangat mencintaimu,,
Karena ketaatanmu pada Nya :’)
Ukhtii darimu aku banyak belajar erti hidup..Iyaa tentang hidup
Karena kepuasan hidup bukan didapat saat segala hal yang kita ingin bisa
terpenuhi, tapi tentang kepuasan saat kita bisa melawan bisikan-bisikan
setan..
Semoga bermanfaat,,
Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Sahabat Renungan untuk Muslimah..Dialog antara 2 ukhti..
Ukhti 1 : menutup aurat adalah wajib
Ukhti 2 : aku belum siap menutup aurat
Ukhti 1 : di dalam Al-Qur'an tidak ada perintahnya menunggu siap jika menutup aurat..
Ukhti 2 : aku ingin menjilbabkan hati dulu,baru kepalaku
Ukhti 1 : itu juga tidak ada perintahnya di Al-Qur'an,yang ada wajib menutup aurat,salah satunya kepalamu, kalau hatimu di tutup, bagaimana hidayah mau masuk ???
Ukhti 2 : memakai jilbab itu kuno...jadul...ga gaul
Ukhti 1 : coba liat zaman prasejarah ...apakah mereka memakai
baju, mereka bertahap menutupi badannya, mana yang kuno ??? kita kan hidup
di jaman modern banyak cara kok untuk tampil gaul.
Ukhti 2 : ah ! makai jilbab bikin susah jodoh
Ukhti 1 : siapa bilang ? justru yang di dapatkan adalah pria yang tahu agama, karena pria shaleh tau mana yang dia pilih.
Ukhti 2 : memakai jilbab dan menutup aurat tuh panas, gerah....
Ukhti 1 : jika sudah bebas panas dunia, maka tidak akan bebas panas akherat yang berkali lipat panasnya..
Ukhti 2 : memakai jilab susah cari kerja..
Ukhti 1 : siapa bilang ? sudah banyak kok pekerja muslimah yang menutup auratnya tetapi bisa bekerja..
Ukhti 2 : tapi kan menutup aurat ga menjamin masuk surga..
Ukhti 1 : yang menutup aurat saja belum tentu masuk surga,
gimana yang ngga ???
Ukhti 2 : percuma lah menutup aurat kalau masih dengki dan " busuk" hatinya...
Ukhti 1 : tidak kata percuma jika menutup aurat, paling tidak kita
sudah terhindar dari dari dosa dan banyak kelebihan yang bisa di
buktikan secara alamiah..
Ukhti 2 : tapi akhlakku belum baik..
Ukhti 1 : jika belum di coba, ga akan berubah menjadi baik..
Ukhti 2 : jadi menutup aurat wajib ya ??
Ukhti 1 : ya iya,wajib,ga ada tawar menawar lagi..
Ukhti 2 : bagaimana kalau ada yang bilang ini hanya topeng ???
Ukhti 1 : jangankan hiraukan, itu hanya ujian untuk kita agar berbuat dosa lagi..
Ukhti 2 : aku ga tau cara memakainya..
Ukhti 1 : tutuplah semua tubuhmu,tidak membentuk tubuh sama
sekali,tidak tipis menerawang,tidak ada rambut yang mengintip, tidak
menyerupai pakaian laki laki,tidak berdandan seperti orang orang kafir..
Ukhti 2 : oke deh kalau begitu aku menutup auratku sekarang..
Ukhti 1 : alhamdulillah ^_^..
semoga apa yg kami sampaikan bermanfa'at dan membuka hati yg terkunci...Aamiin ya Rabbal'alamin..
Aku merasa lemah dalam linangan dosa dan air
mata..Suatu ketika jiwaku pun akan dipanggil sang Kholiq..(Yaa ALLAH bi
husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)..
Dalam iringan Jenazah..
Aku terisak dalam tangis pilu..Suatu ketika jiwaku pun akan merasakan kematian..
(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)..
Dalam iringan penguburan..
Aku marenung dalam diamku..Sudah siapkah ketika waktuku berakhir..Dan
Suatu ketika detak nadiku pun akan berhenti..(Yaa ALLAH bi husnil
khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)
Dalam pembaringan akhir..
Tafakurku akan tujuan akhirku..Dan suatu ketika pembaringan akhir akan
menjemput..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom
amitna ‘ala dieniel islam)
Tanah kering tutupi jasad yang telah membujur kaku..Jasad tanpa daya..
tanpa ruh..Hanya terbungkus kain kafan putih..
Dalam pembaringan akhir itu..
Aku tengadah dalam gundahku..Suatu ketika jasadku pun akan terbaring
tak berdaya..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom
amitna ‘ala dieniel islam),..
Kemana arah tujuan..Kami datang dari ALLAH dan kepada ALLAH kami kembali..
Berangkat dari ketiadaan dan berakhir pada ketiadaan..
Kematian menanti kita..(Yaa ALLAH bi husnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'un.."Kami datang dari ALLAH dan kepada ALLAH kami kembali"..
“ALLAH Maha Pemberi..Yang menganugerahi setiap Jiwa Eksistensi Kehidupannya.”..
“Segala perkara datangnya dari ALLAH atau ALLAH yang mengadakan
ketentuan tanpa campur tangan siapa pun...Segala perkara kembali
kepada-Nya...karena ALLAH-lah yang mempastikan hukum ketentuan-Nya
terlaksana tanpa siapa pun mampu menyekat urusan-Nya.”..
Hari esok entah masih ada atau akan singkat..?
Wallahu’alam..
(Hanya ALLAH Yaa ‘Alim Yang Maha Mengetahui eksistensi setiap jiwa-jiwa makhluk-Nya).
Siapakah yang paling layak untuk mendapat sebutan SUAMI terbaik itu?
Lelaki yang pantas berpredikat SUAMI terbaik adalah :
Seorang suami yang selalu memuliakan isterinya.
Seorang suami yang selalu menampakkan senyum di depan isterinya.
Seorang suami yang menjadi Qawwam (pemimpin & pelindung) bagi keluarganya.
Seorang suami yang begitu tangguh dalam berjuang mencarikan nafkah yang halal untuk isteri dan anak-anaknya.
Seorang suami yang tak pernah lelah untuk bersikap lemah lembut mengingatkan, membimbing serta memaafkan kesalahan isterinya.
Seorang suami yang menjadi seorang nahkoda dalam keluarga untuk
mengarungi samudera kehidupan agar selamat menuju pelabuhan hakiki yaitu
Surga_Nya.
Dan ia selalu berpegang teguh kepada Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
''Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari (siksa) api Neraka..."
(Q.S. At-Tahrim 6)
Akhirnya..
Semoga masih banyak kaum lelaki yang punya komitmen demikian bagi
isteri dan anak-anaknya. Karena lelaki demikian akan mampu menjadi
PEMIMPIN yang sebenarnya dalam keluarga. Yang akan menjadikan rumah
tangganya sebagai SURGA bagi isteri dan anak-anaknya..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
" UNTUK APA MERASA IRI? "
Tidak perlu merasa iri deh,Kalau hanya karena melihat yang lain mulai
sibuk berdandan dan merias diri untuk keluar Malam Mingguan..
Tidak perlu merasa iri deh..
Kalau hanya karena melihat yang lain mulai sibuk mengejar pasangan yang tidak halal.
Tidak perlu merasa iri deh..
Kalau hanya karena melihat yang lain mulai sibuk dengan rayuan cinta yang terlarang..
Dan tidak perlu merasa iri deh..
Kalau hanya karena melihat yang lain mulai terlena dengan hubungan yang tidak dibenarkan..
Tapi sebaliknya..
Seharusnya kita merasa senang.
Seharusnya kita merasa bahagia..
Karena memilih sendiri berarti kita tetap menjaga diri..
Karena memilih sendiri berarti menyayangi diri..
Yaitu bisa terhindar dari kemaksiatan yang dilarang Agama..
Percayalah..
Pada suatu saat nanti Kebahagiaan bakal datang juga kepada kita..
Setelah kita bersanding dengan pasangan halal kita..
Insya Allah..
Semoga Bermanfaat.. (◡‿◡✿)
==============================
Aku persembahkan untaian mawar kata yang tak akan engkau lupa selamanya. Ingat-ingat selalu…dan pahamilah sebaik-baiknya!
• Wanita tak berjilbab bagai rumah tak berpagar.
• Kerudung lambang ketakwaan dan Islam …kerudung bukti rasa malu dan kesusilaan….kerudung menjaga kewibawaan dan kehormatan…kerudung mahkota terindah untuk kecantikanmu dan bukti terbesar atas kesopanan serta kesempurnaan dirimu.
• Bukankah satu hal konyol sekaligus memperhatiakan bila kita melihat wanita tua menambal garis-garis keriput di wajahnya dengan kosmetik dan mengenakan pakaian laki-laki seperti celana panjang dan t-shirt??
• Betapa ruginya wanita yang tak berjilbab…ia sesat dan lalai…ia jual surga dengan harga murah untuk membeli neraka jahim dengan harga mahal.
Apakah diantara wujud iman kepada Allah itu mendahulukan maksiat kepada-Nya ketimbang manaati-Nya?
Duh betapa ruginya para wanita, kala mereka rela melepaskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil yang tidak bergarga. Yakni ketika mereka memilih bertabarruj menggantikan busana jilbab.
Sepadankah budaya buka-bukaan, ugal-ugalan ketelanjangan bila dibandingkan dengan budaya malu, kesusilaan dan kewibawaan ?
Modal menikmati masa muda bagaimana yang engkau inginkan, sementara saat keluar ke jalan tanpa berhijab hakikatanya engkau melakukan dosa setiap orang memandangmu? Hitung setiap hari, berapa jumlah dosa yang engkau pikul akibat tabarrujmu saat beribu-ribu pasangmata laki-laki menatapmu.
Berpikirlah wahai wanita, betapa sering engkau melakukan dosa besar ini dan mempertontonkan aurat! Betapa banyak kehormatan yang telah engkau rampas! Banyak sudah fitnah yang enkau bangkitkan! Berapa banyak mata tajam yang telah menelan dangingmu dan menikmati kecantikanmu? Dan berapa banyak jiwa kotor yang ingin menjalin hubungan denganmu?
Totallah jumlah dosa-dosa ini setiap kali engkau keluar dan pergi sepanjang hayatmu, niscaya engkau mendapatinya sebagai dosa yang sangat berat, membuatmu tertatih-tatih memikulnya. Dan engkau tak kan sanggup membawanya di hari kiamat.
Beginikah cara menikmati masa muda wahai wanita malang, tanpa batas dan aturan-aturan syariat?!
Sesungguhnya jika ia mau merenungkan barang sebentar hal tersebut, pasti wajahnya merah merona karena malu dan ia akan menutup kecantikan dan perhiasannya dari mata-mata buas yang tak tau malu.
Tidak berarti ketika memakai jilbab engkau hidup introvert, menjauh dari pergaulan masyarakat. Sama sekali tidak. Bahkan sebaliknya, Islam menghendakimu menjadi pribadi yang supel, mudah akrab dan ramah dengan orang lain: enerjik dengan tetap menjaga rasa malu: rendah hati tapi tidak rendah diri; memiliki harga diri tanpa di bumbui kesombongan. Pemalu, tidak suka menyakiti, jujur, tidak banyak bicara, banyak berbuat, hati-hati, berbakti lagi suka menyambung silaturahmi, tahu terimakasih lagi penyebar, Siapa melihatmu , siapa berkawan denganmu ia mencintaimu. Dan, seorang wanita yang murah senyum serta berpandangan luas.
Renungkanlah sendiri betapa berat beban dosa-dosa ini. Dan untuk selanjutnya, ingat kembali misimu dalam kehidupan ini, untuk apa engkau diciptakan? Engkau akan menemukan jawaban yang benar-benar kontras dengan realita yang engkau jalani. Maka segeralah melakukan taubat tulus kepada Allah sebelum perjalanan ke negeri akhirat keburu lepas.
1. Akhwat Garis Keras
Nyang model gini yang paling yahut nih, mulai dari A to Z semuanya
berlandaskan Al-Qur’an N Sunnah. aQ jamin kamu kagak bakalan bisa ngajak
akhwat model gini pacaran. Kalo mo nyoba sok ajah, paling ente ntar
dapet wejangan masalah hubungan antara pria dan wanita dalam islam
(amsyong deh ente, he…).
2. Akhwat Garis Depan
Nah kalo nyang model gini sebenernya gak jauh beda ama nyang pertama
tadi, cuman bedanya diaktifitasnye aja. Akhwat model gini biasanya aktif
di organisasi keislaman (baik kampus atau masyarakat), trus pas ada
demonstrasi biasanya bediri paling depan (makanya namanya akhwat garis
depan, he… ngasal banget ye…)
3. Akhwat Garis Tengah
Nyang satu enih, agak lumayan. Suka aktif di organisasi juga, cuman
biasanya gak terlalu loyal (biasa-biasa aja, makanya namanya garis
tengah, he…). Antum (cie… antum…) bisa berkomunikasi dengan lancar
apabila berhadapan dengan nyang model gini, tapi tetep juga harus islami
(jaga pandangan, gak megang-megang, dll, he…).
4. Akhwat Garis Belakang
Akhwat macam ini, biasanya baru masuk dalam organisasi ato belum
menguasai bidang keilmuan islam secara utuh, yang biasanya dipegang
teguh (cie… he…) oleh para akhwat nyang diatas. Akhwat seperti ini aQ
istilahkan sebagai akhwat dalam proses perkembangan iman (ha…ha…) ato
juga yang sebenarnya udah lama cuman masih tetep belom bisa berubah
sepenuhnya.
Dan akhwat macam ini masih bisa didekati oleh antum, tapi tetep harus hati-hati (karena pasti dalam bimbingan murobbinya, cie…).
5. Akhwat garis belakang banget
Nah, kalo nyang modek gini biasanya bisa dipacarin, meski berkedok
taaruf (telah dibuktikan oleh 87 dari 129 jomblo ikhwan yang iseng…).
tapi antum juga meski menjaga jarak ma ni akhwat, karena kalo enggak
bisa kek bumerang (senjate makan tuan, he…).
6. Akhwat Tanpa Garis
Kalo nyang kayak gini biasanya cuman kesing-nya aja, tapi isinya kagak
ada apa-apanya. Status akhwatnya cuman karena dia akhwat secara harfiah
(akhwat=sodara perempuan), tapi kalo dari prilaku, ENGGAK!. Lo bisa
dapetin akhwat model gini dengan atau tanpa trik n tips yang tersebut
diatas.
Secara garis besar, cuma segitu aja ya… Males nulisnya kalo
banyak-banyak, bacanya juga males kan?. Nah buat antum yang akan
mengejar serta menjemput akhwatnya, GUD LUK aja…
Sahutan kicauan burung sempurnakan simfoni keindahan pagi. Senyumnya
mengembang tatkala mata kecilnya menyambar mentari yang beranjak dari
peraduannya, bibir mungil itu bergumam tasbih mengungkapkan gelora hati
yang takjub melihat indah ciptaanNya. Jilbab lebar biru muda lengkap
aksesoris pin sebuah majlis ta'lim menyempurnakan penampilan takwanya.
Di pundaknya tercangklung tas hitam besar berisi berbagai peralatan,
mulai dari mukena, buku, peralatan tulis, sikat gigi, dan peralalan MCK
lainnya yang selalu disertakan dalam aktivits hariannya. Tangan kirinya
membopong satu map berisi tumpukan berkas mulai dari program pribadinya
sampai program beberapa organisasi kerohanian, serta bahan-bahan
tarbiyah yang selalu up to date.
Dengan mantap kakinya melangkah, menuruni satu demi satu anak tangga
Dormitory lantai 3 itu. Sinar matanya kuat memancarkan optimis, seolah
ingin melesat mendahului bilangan waktu yang membentang panjang.
Disapanya setiap orang yang berpapasan dengan sapaan khasnya, ”Apa
kabar? Sehat?” Di balik simpul senyumnya berjajar kata-kata yang membuat
hati siapa saja merindunya, ”Saksikanlah bahwa aku adalah seorang
muslimah. Aku ramah, aku menyenangkan, aku teman yang bisa diajak
berbagi, aku teman yang bisa mengusir penatmu, jangan malu-malu mendekat
denganku, ceritakanlah apa saja tentang dirimu! Apakah kau mau curhat
padaku? Percayalah padaku! Apa yang bisa kubantu? Hubungi aku kapan saja
kau mau, aku tak kan pernah merasa terganggu.”
Kepercayaan dirinya begitu tinggi, tak pernah kikuk bergaul dengan siapa
pun. Dalam setiap sendi pergaulan seolah ia berujar, ”Jilbabku mampu
menembus segala peradaban tanpa harus menyimpang batas syar'i." Konsep
dirinya begitu memukau, manajemen waktunya tertata rapi, sehingga (Insya
Allah) tak ada satu detik pun tersiakan.
Aku bangga menjadi muslimah disaat yang lainnya bangga (merasa) menjadi wanita ’modern’.
Aku bangga jilbabku menjuntai ke dada disaat yang lainnya (merasa) bangga mengikuti mode.
Aku bangga (menyibukkan diri) menjadi pengurus kerohanian Islam disaat yang lain lena.
Aku bangga berbuat baik dan mencoba selalu menjadi pusaran-pusaran kebaikan.
Aku tak peduli dengan anggapan sok suci, sok alim, karena aku tahu apa yang kulakukan.
Dan, ketika sebuah tanya melesat di suatu larut malam, ”Apakah engkau
tak lelah?” Dengan jujur kujawab, ”Aku memang lelah, tapi aku suka
melakukannya!”
Namun satu hal pasti, Allah segala tujuan.
Saksikan bahwa aku seorang muslimah!
Engkau begitu berharga, tetapi banyak diantara kalian belum sadar betapa berharganya kalian
Engkau begitu mulia, tetapi banyak diantara kalian belum pandai memuliakan diri kalian
Engkau begitu indah, tetapi banyak diantara kalian belum bisa melindungi keindahan kalian
Engkau begitu suci, tetapi banyak diantara kalian belum mampu merawat kesucian kalian
Kalian begitu berharga, begitu mulia, begitu indah, begitu suci...
Sadarilah, muliakanlah, lindungilah & rawatlah agar MARUAH
KEHORMATAN kalian selalu terjaga dari lelaki tidak bertanggung jawab...
Berjilbab syar'i adalah bentengmu, Akhlak mulia adalah ciri khasmu & Malu adalah pengawalmu sekaligus mahkota bagimu...
Seandainya para WANITA tahu dan mereka membuka AL- QUR'AN Surah an-NUR
ayat 31 & Surah Al-Ahzab ayat 59, maka mereka akan takut membuka
AURATNYA.
Mulai dari RAMBUT & SELURUH TUBUH kecuali MUKA
& TELAPAK TANGAN. karena seluruh bagian tubuh wanita itu adalah
PENGGODA bagi lawan jenis,sudah saatnya agar lebih bisa memahami isi
Al-QUR'AN yang HAKIKI.
Semoga bermanfa'at Insya'Allah...